Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Debat Capres Putaran ke 3 Bareng – Bareng Singgung Parabowo Beli 12 Kapal Bekas Dari Qatar

oleh

Jakarta || Compaskotanews.com — Debat Ketiga Capres 2024 menjadi sorotan saat Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo membahas rencana pembelian alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan. Keduanya menyoroti keputusan tersebut, dengan Anies mengkritik penggunaan utang untuk pembelian non-produktif, sedangkan Ganjar mempertanyakan kualitas alutsista bekas yang dapat mengancam keamanan prajurit.

Dalam responsnya, Prabowo Subianto membela rencana pembelian, menjelaskan bahwa alat perang memiliki usia puluhan tahun dan teknologi Mirage 2000-5 bekas dari Qatar tetap canggih. Prabowo menekankan pentingnya memiliki kemampuan deterrence dalam jangka waktu tertentu.

Floating Ad with AdSense
X

Kementerian Pertahanan mengumumkan penundaan pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5 bekas dari Qatar, menyadari adanya keterbatasan fiskal di tahun 2024. Keputusan ini mengundang perdebatan terkait urgensi dan kebijakan pertahanan nasional.

Mirage 2000-5, produsen Prancis Dassault Aviation, menjadi fokus dengan spesifikasinya yang mencakup dimensi, kecepatan, dan kemampuan tempur yang mengesankan. Pesawat ini dipuji karena peningkatan teknologi, termasuk radar multitarget dan kokpit kaca multidisplay.

Kritik terhadap keputusan pembelian alutsista bekas disandingkan dengan argumen pembelaan, menciptakan debat seimbang dalam perspektif kebijakan pertahanan. Spesifikasi Mirage 2000-5 yang dijelaskan secara rinci memberikan pemahaman lebih mendalam terkait keunggulan dan keandalan alutsista tersebut.

Situasi fiskal di tahun 2024 menjadi faktor penentu dalam penundaan pembelian, menunjukkan keseimbangan antara kebutuhan pertahanan dan keterbatasan anggaran. Hal ini menimbulkan pertanyaan strategis terkait alokasi anggaran dan prioritas nasional.

Debat Capres 2024 tidak hanya memaparkan pandangan para calon presiden, tetapi juga menggali isu-isu esensial terkait pertahanan dan keamanan nasional. Keputusan penundaan pembelian alutsista bekas mencerminkan dinamika politik dan pertimbangan strategis di tingkat pemerintahan.

Kesimpulannya, diskusi mengenai alutsista bekas dalam Debat Ketiga Capres 2024 menciptakan narasi berimbang yang memperhatikan aspek keuangan, keamanan, dan teknologi. Keputusan penundaan pembelian menyoroti kompleksitas dalam mengelola kebijakan pertahanan nasional di tengah-tengah tantangan fiskal yang dihadapi.

BACA JUGA :  Dinas DP3akkkb Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Perlindungan Khusus Anak Tahun 2024 di Desa Ciinjuk

(Tf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *