Kerawang di Landa Banjir Bandang selama Sepekan semenjak1 Januari 2024, 778 KK Rumahnya Terendam Air Hujan

oleh

Karawang Jabar || Compaskotanews.com — Hari ini, berita nasional datang dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang dilanda banjir selama seminggu terakhir. Sebanyak 2.298 jiwa dari 778 kepala keluarga terdampak, rumah mereka terendam oleh luapan air sungai Cibeet.

Pemerintah responsif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan dana darurat senilai Rp250 juta. Dana tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen Fajar Setyawan, kepada Plt Bupati Karawang Aep Syapuloh. Bantuan mencakup perahu katamaran, tenda pengungsi, sembako, hygiene kit, selimut, matras, dan pompa air.

Floating Ad with AdSense
X

BNPB juga melaporkan bahwa banjir merendam tujuh fasilitas ibadah dan tiga fasilitas pendidikan dengan ketinggian muka air berkisar antara 30 cm hingga 130 cm. Dampaknya terparah di Desa Karangligar dan Mekarmulya di Kecamatan Telukjambe Barat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karawang, Fery, mengungkapkan bahwa banjir dipicu oleh hujan intensitas tinggi sejak 1 Januari 2024, tidak hanya di Karawang tetapi juga di wilayah hulu seperti Bandung, Purwakarta, Cianjur, dan Bogor.

Sementara itu, luapan sungai Cibeet dan Citarum juga menyebabkan puluhan hektare sawah di sejumlah kecamatan terendam banjir. Areal persawahan seluas 58 hektare tersebar di Kecamatan Ciampel, Telukjambe Timur, dan Telukjambe Barat.

Pertolongan kepada korban banjir melibatkan evakuasi ke lokasi pengungsian di Aula Desa Karangligar, gedung sekolah PAUD, dan Kantor Dusun Kampek. Petugas juga memfasilitasi kebutuhan dapur umum dan pos pelayanan kesehatan.

Saat ini, Pemilu Serentak 2024 juga menjadi perhatian utama, dengan ajakan untuk mengikuti perkembangan terkini. Sumber berita lebih lanjut dapat diakses di sini.

(Tf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *