
Cilegon Banten, 09 Januari 2024 || Compaskotanews.com —
Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, melakukan kunjungan kerja ke Polres Cilegon pada Selasa (9/1/2024). Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Banten mengungkapkan adanya beberapa ancaman kerawanan yang mungkin terjadi selama Pemilu 2024.
Ancaman tersebut, menurut Irjen Pol Abdul Karim, mencakup konflik antar kelompok massa dan benturan antar pendukung. Kapolres telah memberikan paparan mengenai ancaman tersebut, khususnya di tingkat desa atau kelurahan.
Dalam upayanya mengantisipasi potensi kerawanan, Kapolda memberikan pengarahan kepada jajaran Polres Cilegon. Irjen Pol Abdul Karim menegaskan bahwa setiap wilayah memiliki ancaman kerawanan yang berbeda, menjadi pedoman dalam pengamanan selama Pemilu nanti.
Kapolda Banten menyoroti pentingnya kerja sama dengan Babinkamtibas di lapangan, mereka yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Fokus utamanya adalah melakukan koordinasi dengan KPPS, KPU, dan tokoh masyarakat setempat guna menjaga kondusifitas dan keamanan selama pelaksanaan Pemilu.
Irjen Pol Abdul Karim menekankan perlunya menjaga netralitas seluruh anggota Polres Cilegon dalam Pemilu 2024. Kepada Babinkamtibas, dia meminta agar mereka berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna menjaga suksesnya proses pemilu.
Dalam persiapan pengamanan Pemilu 2024, Kapolda Banten telah mengerahkan sekitar 1.300 pasukan bawah kendali operasi (BKO). Pasukan ini tersebar di beberapa Polres untuk memastikan keamanan selama rangkaian kegiatan pemilu.
Dengan total sekitar 4.000 personel yang dilibatkan dari seluruh jajaran, Kapolda Banten menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga situasi aman dan kondusif selama proses Pemilu.
Kunjungan Kapolda Banten ke Polres Cilegon menjadi langkah strategis dalam menghadapi Pemilu 2024. Ancaman kerawanan yang diidentifikasi dan langkah-langkah pengamanan yang diambil menunjukkan keseriusan dalam menjaga kelancaran dan keamanan proses demokrasi di Banten.
(Tf/red)