Serang Kabupaten, 10 Januari 2024 || Compaskotanews.com — Sebanyak 12 desa di Kabupaten Serang masih harus melaporkan aset mereka ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang. Desa-desa tersebut mencakup Sukanagara dan Kubang Puji di Kecamatan Pontang, Tengkurak di Tirtayasa, Kamurang di Cikande, serta Carenang dan Teras di Kecamatan Carenang.
Selama tahun 2023, 12,904 orang meninggalkan Kabupaten Serang, seperti yang dilaporkan sebelumnya. Selain itu, besarannya dana desa untuk Kabupaten Serang tahun 2024 dan program pelatihan keterampilan yang dibuka kembali oleh Disnakertrans Kabupaten Serang.
Antisipasi terhadap potensi penyalahgunaan dana desa menjadi fokus, dengan Tatu meminta pengawasan ketat oleh Inspektorat. Sementara itu, Desa Kampung Baru di Kecamatan Petir, Desa Sindangheula, dan Desa Pasanggrahan di Pabuaran, serta Desa Banjarsari, Tambang Ayam, dan Desa Mekarsari di Anyar juga termasuk yang belum melaporkan aset.
Kepala Bidang Perencanaan Keuangan dan Aset Desa, Syariful Hidayat, menjelaskan bahwa pada tahun 2023, DPMD Kabupaten Serang telah menginventarisir aset desa untuk mencegah kerusakan atau kehilangan. Laporan aset desa memiliki tujuan utama untuk mencatat, mendokumentasikan, dan melaporkan secara transparan mengenai kepemilikan serta pengelolaan aset-aset tersebut.
Pendataan mencakup berbagai jenis harta, seperti tanah, bangunan, fasum, peralatan, kendaraan, dan sumber daya lain yang dimiliki oleh pemerintah desa untuk kepentingan masyarakat. Dari hasil pendataan, baru 314 desa yang telah melaporkan aset-asetnya, sementara 12 desa lainnya masih tertinggal.
Tahun ini, DPMD Kabupaten Serang kembali melakukan sosialisasi terkait pelaporan aset dengan pendekatan berbasis digital melalui aplikasi SIPADES. Meskipun masih manual, rencananya pada tahun 2024, pelaporan aset desa akan dilakukan secara online.
Syariful Hidayat mengakui beberapa kesulitan dalam melaporkan aset desa, terutama terkait tanah bengkok. Untuk mengatasi kendala ini, mereka akan melakukan kajian lebih mendalam agar pelaporan dapat berjalan dengan lancar dan akurat.
Ikuti terus info berita terkini klik di Compaskotanews.com
(Tf/red)