Serang Kota || Compaskotanews.com — Rapat Koordinasi (Rakor) yang dihelat guna menertibkan alat peraga kampanye menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di wilayah Kota Serang. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj Walikota Serang Yedi Rahmat, Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan Hermanto, dan sejumlah tokoh terkait lainnya.
Kombes Sofwan Hermanto, dalam sambutannya, menyoroti upaya pengamanan Pemilu dengan mengerahkan 334 personel, terutama di TPS terbanyak, Kelurahan Unyur. Kendati demikian, beliau mengakui tantangan yang dihadapi akibat TPS yang tidak berurutan atau berdekatan, mengakibatkan setiap personel harus mengamankan rata-rata 15 TPS.
Pada sisi lain, Danramil 01 Kota Serang, Edi Purnomo, menekankan peran TNI dalam penerbitan alat peraga kampanye di wilayahnya. Dengan 12 Babinsa untuk 621 TPS, mereka harus mengandalkan bantuan dari Kodim dan Korem serta melakukan pendekatan mobilitas ke lapangan.
Dalam wawancara, Pj Walikota Serang Yedi Rahmat menyatakan keterlibatan Satpol PP dalam penertiban alat peraga kampanye, berkolaborasi dengan Bawaslu. Mereka akan aktif dalam penertiban pada tanggal 11 hingga 13 Februari 2024, dengan dukungan dari pihak kecamatan dan kelurahan.
Tak ketinggalan, Pj Walikota Serang juga mengharapkan kelancaran jalannya Pemilu dengan kedamaian sebagai tujuan utama. Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Serang, Agus Aan Hermawan, menyampaikan harapannya agar kegiatan penertiban berlangsung dengan lancar dan damai. Tim gabungan penertiban dibentuk untuk menjaga protokol dan mengawasi di media sosial.
Dalam penertiban ini, akan ada 7 tim yang dibentuk, dengan satu tim untuk jalan protokol dan enam tim lainnya tersebar di enam kecamatan. Bawaslu juga menegaskan keterlibatannya dalam pengawasan media sosial selama 24 jam penuh, untuk mencatat segala bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi.
Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak terkait, diharapkan Pemilu 2024 di Kota Serang dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai bagi seluruh masyarakat. Hal ini menjadi komitmen bersama dalam menjaga integritas demokrasi dan stabilitas sosial di tingkat lokal.
(Tf/red)