Kota Serang Krisis Anggaran, Bantuan Rehabilitasi untuk Rumah Tak Layak Huni Menurun Drastis

oleh

Serang Kota || Compaskotanews com — Bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Serang terus mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala Bidang Fakir Miskin Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Jatiah, menjelaskan bahwa penurunan bantuan ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Serang.

Floating Ad with AdSense
X

Pada tahun 2023, jumlah rumah tidak layak huni yang menerima bantuan rehabilitasi mencapai 53 unit. Namun, angka ini menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya, di mana terdapat 118 unit rumah yang mendapat bantuan.

Tahun 2024 ini, hanya 18 unit rumah yang akan menerima bantuan Rutilahu. “Penurunan ini disebabkan oleh minimnya anggaran yang tersedia,” ungkap Jatiah.

Untuk tahun 2025, Dinsos Kota Serang telah mengusulkan rehabilitasi untuk 96 unit rumah. Namun, belum ada kepastian mengenai anggaran yang akan dialokasikan untuk tahun tersebut.

“Kami berharap usulan rehabilitasi 96 unit rumah untuk tahun 2025 dapat terealisasi sepenuhnya. Namun, saat ini belum ada penetapan anggaran dari APBD Kota Serang,” lanjut Jatiah.

Menurut Jatiah, dari 96 unit rumah yang diusulkan untuk direhabilitasi, seluruhnya sudah tercatat dalam aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

“Ada sekitar 200 rumah lainnya yang belum masuk ke dalam sistem SIPD. Usulan-usulan ini baru kami terima dari Ketua Forum RT RW tingkat Kota Serang,” ujar Jatiah.

Usulan 96 rumah tersebut tersebar di enam kecamatan yang ada di Kota Serang. “Bantuan ini kami sebarkan ke seluruh kecamatan di Kota Serang,” jelasnya.

Jatiah menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengusulkan bantuan berdasarkan data yang sudah masuk ke dalam SIPD. “Kami akan melihat berapa anggaran yang bisa diakomodir untuk bantuan Rutilahu tahun depan,” katanya.

Namun, ia tidak dapat memprediksi berapa banyak rumah yang akan mendapatkan bantuan pada tahun 2025. “Jika melihat data sebelumnya, tahun 2024 ini adalah tahun dengan jumlah bantuan terendah karena keterbatasan anggaran,” tuturnya.

Meski demikian, Dinsos Kota Serang berupaya untuk meningkatkan jumlah rumah yang mendapatkan bantuan rehabilitasi di masa mendatang.

BACA JUGA :  Publik Terus Kawal Integritas Polri Melalui Hoegeng Awards: Asa Kapolri untuk Terus Lahirkan Mutiara Bersih

“Kami berkomitmen untuk terus mengupayakan penambahan anggaran agar lebih banyak rumah yang bisa direhabilitasi,” ujar Jatiah.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap bersabar dan terus mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup warga Kota Serang.

“Tantangan anggaran memang besar, tetapi kami optimis dapat mengatasinya dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat,” tutupnya.

(Tf/red)

Floating Ad with AdSense
X

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *