Proyeksi APBD Kota Serang 2025: Fokus pada Pembangunan Infrastruktur dan Kesejahteraan Masyarakat

oleh

Serang Kota, 14 Agustus 2024 || Compaskotanews.com —
Pemerintah Kota Serang tengah mempersiapkan proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 yang diperkirakan mencapai Rp1,2 triliun. Meskipun angka tersebut masih dapat berubah, prioritas utama tetap pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang, Arif Redi Winata, angka proyeksi APBD 2025 masih berada di kisaran Rp1,2 triliun. Anggaran ini mencakup pendapatan dari pajak retribusi dan dana transfer umum (DAU). Namun, sumber pendapatan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) belum dimasukkan ke dalam perhitungan tersebut.

Floating Ad with AdSense
X

Arif menjelaskan bahwa informasi lebih lanjut mengenai rincian anggaran baru akan tersedia setelah pemerintah pusat menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait rincian APBN. Sejauh ini, rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Kota Serang masih didasarkan pada proyeksi awal sebesar Rp1,2 triliun.

Jika dibandingkan dengan APBD 2024 yang mencapai hampir Rp1,5 triliun, proyeksi APBD 2025 memang terlihat lebih rendah. Namun, hal ini disebabkan oleh belum masuknya DAK dalam perhitungan awal. Arif optimistis bahwa setelah DAK dimasukkan, angka APBD 2025 tidak akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya.

Pemerintah Kota Serang telah menetapkan beberapa program prioritas dalam rancangan KUA PPAS 2025. Program-program tersebut mencakup peningkatan daya saing ekonomi, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, reformasi birokrasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, tema-tema khusus seperti penanggulangan stunting, kemiskinan ekstrem, investasi, dan pengendalian inflasi juga menjadi fokus utama dalam anggaran tahun depan. Pemerintah daerah telah menyesuaikan alokasi anggaran untuk setiap program dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

BACA JUGA :  Viral Siomay Racing Meninggal Dunia: Sosok Inspiratif yang Menghibur Ribuan Orang

Meski demikian, Arif berharap bahwa pendapatan daerah dapat meningkat di masa mendatang, sehingga anggaran untuk program-program tersebut dapat ditambah. Ia optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Serang akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan daerah.

Dengan anggaran yang telah direncanakan, Pemerintah Kota Serang berupaya untuk memastikan bahwa setiap program prioritas dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh pemerintah daerah adalah menjaga keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan ketersediaan anggaran. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran akan terus dilakukan.

Pemerintah Kota Serang juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa alokasi anggaran yang diterima sesuai dengan kebutuhan daerah. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program-program prioritas.

Dalam jangka panjang, pemerintah daerah berharap bahwa pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan peningkatan kualitas SDM akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kota Serang.

Seiring dengan itu, reformasi birokrasi akan menjadi bagian penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

Akhirnya, kesejahteraan masyarakat menjadi tujuan utama dari setiap program pembangunan yang direncanakan. Pemerintah Kota Serang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup warga melalui berbagai program yang telah direncanakan dalam APBD 2025.

Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, Pemerintah Kota Serang optimistis bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh prestasi dalam upaya pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

(Tf/red)