Pemkot Serang Pangkas Perjalanan Dinas, Prioritaskan Penyesuaian Anggaran untuk Tutup Defisit Rp 87 Miliar

oleh

Serang Kota, 1 September 2024 || Compaskotanews.com – Pemerintah Kota Serang tengah mengambil langkah drastis untuk menyeimbangkan anggaran di tahun 2024. Dengan proyeksi defisit sebesar Rp 87 miliar, Pemkot Serang berencana memangkas anggaran perjalanan dinas sebagai upaya menutup kekurangan tersebut dalam APBD Perubahan 2024.

Langkah ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai opsi, mengingat besarnya defisit yang harus ditutupi. Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang, Imam Rana Hardiana, keputusan ini diambil sebagai bagian dari penyesuaian anggaran agar defisit tersebut dapat diselesaikan secara efisien.

Floating Ad with AdSense
X

“Perubahan anggaran ini bertujuan agar kita bisa menutupi defisit tersebut. Kami akan menambah pendapatan dan melakukan penyesuaian pada kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas,” ungkap Imam Rana dalam keterangannya pada Minggu, 1 September 2024.

Imam menjelaskan bahwa salah satu cara untuk menutupi defisit ini adalah dengan memangkas kegiatan penunjang yang dirasa kurang mendesak, seperti perjalanan dinas. Kegiatan-kegiatan tersebut dinilai bisa diefisiensikan tanpa mengganggu kinerja utama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kegiatan penunjang, termasuk perjalanan dinas, akan kami efisiensikan. Banyak kegiatan utama sudah dapat diselesaikan sebelumnya, sehingga kami merasa ini adalah langkah yang tepat,” lanjut Imam.

Pemotongan anggaran perjalanan dinas ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menutupi defisit anggaran yang ada. Menurut Imam, dengan rasionalisasi dan efisiensi yang dilakukan, serta adanya tambahan pendapatan, Pemkot Serang optimis bahwa defisit ini bisa diatasi.

“Kami yakin, dengan berbagai upaya ini, defisit dapat ditutupi. Pada tahap KUA-PPAS, kami sudah melakukan perhitungan dan hasilnya menunjukkan anggaran bisa seimbang,” tambah Imam.

Langkah pemotongan perjalanan dinas ini bukan tanpa alasan. Pemkot Serang harus bergerak cepat untuk memastikan defisit anggaran tidak semakin membengkak. Dengan adanya pemotongan ini, diharapkan beban anggaran bisa lebih ringan dan prioritas pembangunan tetap dapat dijalankan.

BACA JUGA :  sampah sampah liar berserakan di pinggir jalan

Keputusan ini tentu akan mempengaruhi rencana kerja OPD yang biasanya mengandalkan perjalanan dinas untuk mendukung kegiatan mereka. Namun, dengan efisiensi yang diterapkan, diharapkan kinerja OPD tetap optimal meski dengan anggaran yang lebih terbatas.

Selain memotong anggaran perjalanan dinas, Pemkot Serang juga tengah mencari sumber pendapatan tambahan untuk membantu menutup defisit. Hal ini dilakukan dengan menggali potensi-potensi penerimaan daerah yang belum maksimal, serta meningkatkan efisiensi pada kegiatan-kegiatan lain.

Imam menegaskan bahwa semua langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas keuangan daerah dan memastikan program-program prioritas tetap berjalan sesuai rencana. Pemkot Serang tidak ingin defisit ini mengganggu kelancaran pembangunan yang sudah direncanakan.

Lebih lanjut, Imam menyampaikan bahwa penyesuaian anggaran ini adalah bagian dari upaya Pemkot Serang untuk mengelola keuangan daerah dengan lebih baik. Dengan adanya defisit ini, Pemkot Serang dituntut untuk lebih bijak dalam mengelola setiap rupiah yang ada.

Ke depan, Pemkot Serang berencana untuk terus memonitor kondisi anggaran dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Tujuannya adalah agar APBD 2024 bisa tetap seimbang dan pembangunan di Kota Serang tidak terganggu.

Pada akhirnya, Pemkot Serang berharap langkah-langkah efisiensi ini dapat membantu menyeimbangkan anggaran, sekaligus memastikan bahwa kebutuhan masyarakat tetap bisa dipenuhi tanpa harus berhutang.

Dengan pengelolaan keuangan yang lebih ketat dan pengawasan yang lebih baik, Pemkot Serang optimis bisa menghadapi tantangan anggaran di tahun 2024 dengan lebih percaya diri.

(Tf/red)