Sekda Kota Serang Nanang Saepudin Dilantik Jadi Pj Walikota: Tantangan Baru di Tengah Sorotan Publik Bayak PR Harus Ada Pembenahan

oleh

Serang Kota || Compaskotanews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin, resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Walikota Serang menggantikan Yedi Rahmat. Pelantikan tersebut dijadwalkan berlangsung sore ini di Gedung Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Penunjukan Nanang Saefudin sebagai Pj Walikota ini datang di tengah sorotan menjelang Pilkada, menimbulkan sejumlah pertanyaan di kalangan masyarakat dan pengamat politik lokal.

Aktivis LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Akhmad Rizky, mengungkapkan kekhawatirannya terkait penggantian Pj Walikota yang mendadak. Menurutnya, publik bertanya-tanya mengenai alasan di balik keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengganti Yedi Rahmat tanpa penjelasan yang jelas. Kondisi ini memicu spekulasi di tengah masyarakat Serang, yang saat ini sedang menghadapi berbagai persoalan kota.

Floating Ad with AdSense
X

Nanang Saefudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda, kini menghadapi tantangan besar dalam memimpin Kota Serang. Rizky menekankan bahwa dengan adanya peralihan kekuasaan ini, harapan masyarakat Serang untuk perubahan positif sangat besar. Masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan di kota ini, yang jika dibiarkan berlarut-larut, bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan.

Salah satu masalah yang disorot adalah terkait Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Stadion Maulana Yusuf. Keberadaan PKL ini kerap menimbulkan keresahan bagi warga sekitar, baik dari segi tata ruang maupun kebersihan lingkungan. Rizky berharap Nanang Saefudin dapat memberikan solusi yang tepat guna mengatasi permasalahan ini sehingga tidak lagi menjadi sumber keluhan bagi masyarakat.

Selain itu, tambang galian C tanah urug di Pancalaksana juga menjadi perhatian serius. Aktivitas tambang tersebut diduga tidak mengikuti aturan yang berlaku dan menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan. Rizky menekankan pentingnya langkah tegas dari pemerintah kota untuk menertibkan aktivitas tambang yang meresahkan warga ini.

BACA JUGA :  Oknum Kepala Desa Pasirkembang Lebak Banten Lecehkan dan intimidasi Tugas Profesi Wartawan

Isu lain yang menjadi sorotan adalah bangunan gedung yang tidak memiliki izin atau berstatus ilegal. Menurut Rizky, masih banyak bangunan di Kota Serang yang berdiri tanpa mengantongi izin resmi dari pemerintah, sehingga merugikan kota baik dari segi tata kelola maupun pendapatan daerah. Penertiban bangunan ilegal ini diharapkan menjadi salah satu prioritas bagi Nanang Saefudin.

Rizky juga menekankan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan yang diambil oleh Nanang Saefudin. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sangat bergantung pada kemampuan Pj Walikota dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dengan adil dan transparan.

Sebagai pejabat yang baru dilantik, Nanang Saefudin memiliki kesempatan besar untuk membuktikan kemampuannya dalam mengelola Kota Serang. Harapan publik kini tertuju pada kepemimpinan yang bisa membawa perubahan nyata bagi kemajuan kota, terutama menjelang Pilkada yang akan datang.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk aktivis dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan pemerintahan Nanang Saefudin. Masyarakat berharap adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan warga untuk menciptakan solusi yang dapat mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi di Kota Serang.

Pelantikan ini juga dianggap sebagai awal dari babak baru bagi Kota Serang, dengan harapan agar kepemimpinan Nanang Saefudin bisa lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan mampu menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif dan transparan.

(Rky/red)