Serang Kota || Compaskotanews.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang menunjukkan kinerja positif dalam realisasi pendapatan pajak tahun 2024. Hingga Oktober 2024, pendapatan pajak telah mencapai 83,7 persen dari target tahunan sebesar Rp 220,3 miliar, dengan nilai Rp 184,4 miliar.
Kepala Bapenda Kota Serang, Hari Pamungkas, mengungkapkan optimismenya dalam mencapai target pendapatan hingga akhir tahun. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya intensif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk lurah dan camat, yang turut didorong untuk mengejar realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Hari menyebutkan bahwa ada empat sektor pajak yang mendominasi pendapatan Kota Serang, yaitu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Penerangan Jalan (PPJ), dan pajak dari sektor makanan dan minuman (resto). Keempat sektor ini menjadi andalan Bapenda untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dari sektor BPHTB, target kami Rp 65 miliar, dan hingga 31 Oktober 2024 telah terealisasi Rp 47,8 miliar. Sementara itu, pajak resto ditargetkan Rp 36 miliar, dengan realisasi mencapai Rp 31,8 miliar atau sekitar 88,3 persen,” jelas Hari.
Selain BPHTB dan pajak resto, PPJ juga menunjukkan performa yang baik. Dengan target Rp 55,1 miliar, pendapatan dari sektor ini sudah mencapai Rp 47,4 miliar atau sekitar 86,2 persen. Di sisi lain, pajak hotel hampir memenuhi target, yaitu Rp 6,4 miliar dari target Rp 6,7 miliar atau 96 persen.
“Kami sangat optimis bahwa seluruh target ini akan tercapai, mengingat tren peningkatan yang konsisten hingga saat ini,” ujar Hari.
Untuk mencapai target, Bapenda Kota Serang telah menerapkan beberapa strategi, seperti meningkatkan sosialisasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan, memperkuat pengawasan, serta mendorong kesadaran wajib pajak melalui berbagai program dan insentif.
Hari juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam pelayanan pajak. Menurutnya, sistem digital yang telah diterapkan membantu mempermudah proses pembayaran pajak, sehingga meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Serang juga memberikan perhatian besar terhadap capaian pajak. Para lurah dan camat telah diarahkan untuk aktif mendorong realisasi PBB di wilayah masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
“Kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting. Dengan upaya bersama, kami yakin target akan tercapai,” tambah Hari.
Melihat tren positif yang ada, Bapenda Kota Serang yakin target Rp 220,3 miliar akan tercapai sebelum akhir tahun. Hari mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program pemerintah dengan membayar pajak tepat waktu.
“Pajak yang kita bayar akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik. Maka dari itu, partisipasi masyarakat sangatlah penting,” tutupnya.
Dengan pencapaian yang mendekati target ini, Kota Serang menunjukkan komitmen kuat dalam mengelola keuangan daerah untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
(Tf/red)
