Compaskotanews.com – Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, di mana setiap amal baik mendapat pahala berlipat ganda. Dalam semangat berbagi dan peduli, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan pengurus Masjid Ummu Tsamir Puri Anggrek mengadakan kegiatan santunan untuk anak yatim dan dhuafa.
Panitia Santunan Yatim Piatu Masjid Ummu Tsamir, Ustaz Armadi, menyampaikan bahwa tahun ini sebanyak 40 orang menerima santunan. “Kami menyalurkan bantuan kepada 25 anak yatim piatu, 6 orang dhuafa, 8 guru ngaji, serta 1 marbut. Dana yang dibagikan berasal dari sumbangan warga sekitar serta para donatur,” ujarnya kepada Compaskotanews.com.
Acara ini berlangsung menjelang waktu berbuka puasa, diawali dengan pembagian santunan dan dilanjutkan dengan kuliah tujuh menit (kultum). Dalam kultum tersebut, disampaikan bahwa menyantuni anak yatim dan dhuafa bukan hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga membawa keberkahan bagi pemberi.
Bulan Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk memperbanyak amal kebaikan. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat At-Tirmidzi bahwa setiap amal baik yang dilakukan di bulan Ramadhan memiliki pahala yang berlipat ganda dibandingkan bulan lainnya.
Menyantuni anak yatim dan dhuafa adalah perintah Allah dalam Al-Qur’an. Allah mengajarkan umat Islam untuk peduli terhadap mereka yang membutuhkan, terutama di bulan yang penuh keberkahan ini.
Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya menyayangi anak yatim. Dalam hadits riwayat Bukhari, beliau menyebutkan bahwa orang yang merawat dan menyantuni anak yatim akan berada di surga bersamanya, seperti jari telunjuk dan jari tengah yang berdampingan.
Selain itu, dalam hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW menjanjikan perlindungan bagi mereka yang menyantuni anak yatim di hari kiamat, di mana tidak ada perlindungan selain dari Allah SWT.
Santunan ini juga menjadi bentuk kepedulian sosial yang penting bagi masyarakat. Dengan berbagi, seseorang tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga menanamkan rasa empati dalam diri dan keluarga.
Ketua RW 05 Puri Anggrek, Edi Purwanto, dalam sambutannya mengajak warga untuk terus menumbuhkan semangat berbagi. “Sedekah tidak akan mengurangi harta, justru menambah keberkahan dalam rezeki,” katanya.
Ia juga berharap agar kegiatan santunan ini dapat terus berlangsung setiap tahun. “Semoga Masjid Ummu Tsamir bisa terus mengadakan santunan ini, dan warga Puri Anggrek semakin peduli terhadap anak yatim dan dhuafa di lingkungan sekitar,” tambahnya.
Mengajarkan anak-anak untuk peduli kepada sesama sejak dini juga menjadi hal penting. Dengan menanamkan nilai berbagi, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya.
Santunan ini bukan hanya sekadar memberi bantuan materi, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi penerima. Anak-anak yatim dan dhuafa yang hadir terlihat bahagia menerima perhatian dari para donatur dan masyarakat.
Kegiatan seperti ini juga memberikan ketenangan batin bagi para pemberinya. Merasakan kebahagiaan orang lain akibat kebaikan yang diberikan adalah salah satu bentuk kebahagiaan sejati dalam hidup.
Selain itu, berbagi di bulan Ramadhan juga diyakini dapat membuka pintu rezeki. Hadits riwayat Muslim menyebutkan bahwa sedekah tidak akan membuat seseorang miskin, melainkan justru melipatgandakan keberkahan dalam hidupnya.
Melalui kegiatan ini, Masjid Ummu Tsamir tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kepedulian sosial yang menguatkan solidaritas antarwarga.
Semangat berbagi di bulan Ramadhan diharapkan terus tumbuh dalam masyarakat, sehingga semakin banyak anak yatim dan dhuafa yang merasakan kebahagiaan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menyantuni anak yatim dan dhuafa semakin meningkat. Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen untuk memperbanyak amal kebaikan.
Semoga kegiatan santunan seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi, sehingga keberkahan Ramadhan dapat dirasakan oleh semua orang, terutama mereka yang membutuhkannya.
(Tf/red)