Ujung Kulon Culture Festival: Menjaga Warisan Alam dan Meningkatkan Ekonomi Lokal di Prov.Banten

oleh

Ujung Kulon Banten, 28 Juli 2024 || Compaskotanews.com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, secara resmi membuka Ujung Kulon Culture Festival (UCF) di Taman Edukasi Ujung Kulon. Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian alam dan peningkatan ekonomi masyarakat lokal melalui Geopark Nasional Ujung Kulon.

Dalam sambutannya, Al Muktabar menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk terus mendukung pembangunan Geopark Nasional Ujung Kulon. Ia menjelaskan bahwa geopark ini tidak hanya berfungsi sebagai kawasan pelestarian alam, tetapi juga sebagai upaya memelihara warisan geologi dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Floating Ad with AdSense
X

Geopark Ujung Kulon, yang resmi ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada 10 November 2023, telah menarik perhatian dunia internasional. Al Muktabar mengungkapkan bahwa status geopark ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan, sekaligus menjadi pusat studi geologi dan budaya yang menarik minat para peneliti dan akademisi dari berbagai negara.

“Pemerintah Provinsi Banten siap menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, serta membekali masyarakat lokal agar dapat memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya,” ujar Al Muktabar. Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan fasilitas wisata terus dilakukan untuk mendukung pengembangan kawasan Ujung Kulon.

Salah satu proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan adalah pembangunan jalan Tanjung Lesung – Sumur, serta Jalan Sumur – Taman Jaya. Proyek ini diharapkan dapat memperlancar akses menuju Ujung Kulon, sehingga lebih banyak wisatawan dapat berkunjung dan menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya daerah tersebut.

Di bidang pertanian, Pemprov Banten sedang menggalakkan budidaya bawang merah. “Bawang merah dari Ujung Kulon memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produksi dari daerah lain,” kata Al Muktabar. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pertanian lokal dapat diandalkan dan berkontribusi pada perekonomian daerah.

BACA JUGA :  Mantan Kadisnaker Pemkab Serang Didakwa Korupsi Bantuan Corona Rp 1,4 Miliar

Selain itu, Pemprov Banten juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia kreatif melalui pembinaan kerajinan tangan, seperti membatik. Masyarakat setempat didorong untuk terus mengembangkan keterampilan ini agar produk-produk kreatif mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita Dimyati, menambahkan bahwa kawasan Ujung Kulon memiliki keanekaragaman hayati yang unik, seperti Badak Cula Satu yang langka, serta warisan geologi dunia seperti batuan endapan tsunami 1883. Keberagaman ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan peneliti.

Muhammad Wafik, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyatakan bahwa Geopark Ujung Kulon dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. Selain itu, geopark ini juga menjadi pendorong ekonomi di daerah yang jauh dari pusat-pusat perekonomian, dengan mengintegrasikan konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi.

Ujung Kulon Culture Festival, yang berlangsung dari 27 hingga 29 Juli 2024, merupakan upaya sosialisasi Ujung Kulon sebagai Geopark Nasional. Acara ini menampilkan berbagai kebudayaan setempat, pameran produk UMKM, serta kegiatan kemping pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Pandeglang.

Festival ini juga dimeriahkan oleh Rally Tour Offroad IOF Kabupaten Pandeglang. Pj Gubernur Banten Al Muktabar melepas Rally Tour Offroad dan memimpin restorasi sejuta terumbu karang sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan.

Pada pembukaan UCF, turut dilaksanakan penyerahan Sertifikat Geopark Nasional Ujung Kulon dari Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafik, kepada Bupati Pandeglang, Irna Narulita Dimyati, yang disaksikan oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar. Penyerahan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga dan memanfaatkan potensi Ujung Kulon secara berkelanjutan.

Dengan adanya Ujung Kulon Culture Festival, diharapkan semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya pelestarian alam dan warisan geologi. Acara ini juga menjadi momentum untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Ujung Kulon.

BACA JUGA :  Wagub Jabar Ingatkan Kepala Daerah Agar Tidak Tiru Perilaku Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang Tanpa Izin

(Tf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *