DKM Al-Maghfiroh RW 05 Laksanakan Pemotongan Kurban: 7 Sapi dan 14 Kambing Disalurkan
Serang, CompasKotaNews.com — Dalam semangat Iduladha 1446 Hijriah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Maghfiroh RW 05, Komplek Bumi Ciruas Permai 2, Desa Ranjeng, menggelar pemotongan hewan kurban pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Tingginya antusiasme warga tercermin dari jumlah hewan kurban yang terkumpul: sebanyak tujuh ekor sapi dan 14 ekor kambing telah diserahkan oleh para pekurban untuk disembelih dan didistribusikan melalui panitia DKM.
Ketua DKM Al-Maghfiroh, Sibro Mulisi, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan kepada pihak panitia. Ia menegaskan, seluruh proses penyembelihan dan distribusi dilakukan secara profesional, meskipun seluruh panitia merupakan relawan yang bekerja tanpa imbalan.
“Ini bukan sekadar pelaksanaan ritual, tapi juga amanah spiritual dan sosial. Kami akan terus menjaga kepercayaan masyarakat dengan penuh tanggung jawab,” kata Sibro saat ditemui di lokasi kegiatan.
Sibro juga berharap ke depan, kegiatan pemotongan hewan kurban dapat dipusatkan di area masjid agar pengelolaan dan pendistribusian bisa lebih optimal dan merata. Saat ini, pemotongan masih tersebar di beberapa mushola di lingkungan RW 05.
Sementara itu, Ketua Panitia Kurban, Maftuhi, mengapresiasi kekompakan dan kerja keras seluruh panitia dalam menyukseskan kegiatan tahunan ini.
“Sinergi dan kebersamaan adalah kunci kelancaran acara hari ini. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari tokoh masyarakat RW 05, H. Rahmat, yang memuji konsistensi DKM Al-Maghfiroh dalam mengelola kegiatan keagamaan secara berkelanjutan.
“Setiap tahun ada peningkatan yang terlihat, baik dari sisi manajemen maupun partisipasi warga. Ini patut kita apresiasi bersama,” ucapnya.
Selain sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT, kegiatan ini turut memperkuat nilai solidaritas sosial. Daging kurban didistribusikan secara merata kepada warga yang berhak, termasuk masyarakat kurang mampu di wilayah sekitar.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, DKM Al-Maghfiroh RW 05 membuktikan bahwa ibadah kurban bukan hanya sekadar ritual, melainkan juga momentum mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.
(Rie/red)
