Manajemen Citra Swarna Tembong City Tingkatkan Keamanan Pasca Kasus Pencurian di Dua Cluster

oleh
Manajemen Citra Swarna Tembong City Tingkatkan Keamanan Pasca Kasus Pencurian di Dua Cluster
Manajemen Citra Swarna Tembong City Tingkatkan Keamanan Pasca Kasus Pencurian di Dua Cluster

CompasKotaNews.com – Pihak manajemen kawasan perumahan Citra Swarna Tembong City berkomitmen untuk meningkatkan sistem keamanan menyusul kasus pencurian yang terjadi di lingkungan Cluster Amara dan Akasha. Tindakan pencegahan akan segera diambil guna menghindari insiden serupa di kemudian hari.

Diketahui, sebanyak enam unit sepeda motor dan satu unit sepeda milik warga raib dalam kurun waktu sepekan. Aksi pencurian tersebut terjadi saat kendaraan sedang terparkir di halaman rumah pada Selasa, 10 Juni dan Selasa, 17 Juni 2025, sekitar pukul 03.00 dini hari.

Floating Ad with AdSense
X

Sebagai langkah awal, pihak pengelola berencana menutup sejumlah akses terbuka dengan pagar semi permanen yang ke depannya akan diganti menjadi permanen. “Kami akan menutup akses-akses terbuka dengan pagar sementara, lalu kami permanenkan nanti,” ujar perwakilan manajemen saat dihubungi media pada Selasa, 17 Juni 2025.

Tak hanya itu, intensitas patroli keamanan juga akan ditingkatkan. Petugas jaga akan ditugaskan untuk berpatroli dengan jadwal yang tidak tetap guna mengantisipasi pergerakan pelaku kriminal. “Kami akan menambah frekuensi patroli oleh petugas keamanan dengan waktu acak untuk memperketat pengawasan,” jelasnya.

Manajemen juga menyampaikan bahwa sistem keamanan saat ini telah mengikuti prosedur yang berlaku, di antaranya mewajibkan tamu menunjukkan identitas serta menjelaskan keperluan sebelum diizinkan masuk ke dalam lingkungan cluster. Meski demikian, mereka mengakui masih ada beberapa titik yang rentan karena bisa diakses dari bagian belakang perumahan.

“Kalau dari gerbang utama, semua tamu yang bukan warga kami minta identitas dan tujuan kedatangannya. Namun memang ada titik tertentu yang masih terbuka dari sisi belakang kompleks,” tambahnya.

BACA JUGA :  Ternyata Ada 5 Kecamatan di Kabupaten Lebak Banten Paling Tersepi, Ada Yang Tau Dimana?

Terkait pertanyaan seputar kompensasi terhadap warga yang kehilangan kendaraan, pihak manajemen mengaku masih dalam tahap koordinasi internal. Mereka akan menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian sebelum mengambil keputusan lebih lanjut. “Untuk soal ganti rugi, kami masih berkoordinasi secara internal. Keputusan akan diambil setelah semua informasi lengkap,” pungkasnya.

Silakan beri tahu jika ingin versi ini dijadikan artikel media atau ditambahkan kutipan tambahan dari warga.