DP3A healing trauma Lisna saudara Raya korban Cacingan di Sukabumi

oleh
Ilustrasi cacing dalam tubuh manusia (red-compaskotanews.com)

Compaskotanews.com 21 Agustus 2025 – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi intensif mendampingi Lisna (7), kakak dari almarhum Raya. Balita tersebut meninggal dunia akibat infeksi cacing yang parah. DP3A memberikan trauma healing untuk memulihkan kondisi psikologis Lisna.

Langkah ini merupakan respons cepat DP3A terhadap tragedi yang menimpa Raya. Lisna menjadi fokus perhatian utama setelah kematian adiknya mengungkap pola pengasuhan yang tidak memadai dari kedua orang tua mereka. Selama hidupnya, Raya dan Lisna tinggal di rumah yang sanitasinya sangat buruk.

Floating Ad with AdSense
X

Kepala DP3A Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, menjelaskan bahwa timnya hadir untuk memastikan terpenuhinya hak-hak Lisna, mencakup kesehatan dan pendidikan. “Kami melakukan penjangkauan lanjutan dan memberikan konseling kepada Lisna. Kami ingin memastikan tumbuh kembang dan hak-haknya terpenuhi,” kata Eki di lokasi.

DP3A tidak hanya memberikan pendampingan sekali saja, tetapi secara berkelanjutan. Mereka akan memantau perkembangan psikologis Lisna melalui sistem informasi keluarga di tingkat kecamatan. “Pendampingan ini akan terus berjalan. Jika dibutuhkan, kami siap turun kembali. Ini bukan hanya tentang kehadiran sesaat, tetapi tentang pendampingan yang berkelanjutan,” tegas Eki.

Untuk membangun kedekatan emosional dengan Lisna, DP3A mengerahkan konselor muda. Mereka berfokus menggali informasi tentang kebutuhan Lisna serta menilai kondisi sosial dan psikologisnya pasca-kematian adiknya.

Pemerintah daerah juga menaruh perhatian serius pada kondisi keluarga Lisna. Karena kedua orang tuanya memiliki keterbatasan mental, DP3A akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan lembaga perlindungan anak. Hasil asesmen DP3A akan menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan penitipan Lisna atau intervensi lainnya.

BACA JUGA :  Kejati Jatim Pastikan Ronald Tannur Tetap di Indonesia Hingga Dieksekusi

Selain itu, DP3A menyoroti kurangnya pemahaman tentang standar pengasuhan anak yang layak di lingkungan sekitar tempat tinggal Lisna. Mereka akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi dan penguatan kapasitas kader posyandu serta Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa.

“Kami berkolaborasi dengan dinas terkait untuk mengedukasi tentang pengasuhan anak. Mengubah mindset lingkungan memang tidak mudah, tetapi kami akan melakukannya secara bertahap melalui sosialisasi dan penguatan kapasitas kader,” pungkas Eki.