Haru dan Prihatin, Bupati Ratu Zakiyah Dorong Pembangunan Rumah Layak untuk Lansia Penghuni Rutilahu di Serang

oleh
Haru dan Prihatin, Bupati Ratu Zakiyah Dorong Pembangunan Rumah Layak untuk Lansia Penghuni Rutilahu di Serang
Haru dan Prihatin, Bupati Ratu Zakiyah Dorong Pembangunan Rumah Layak untuk Lansia Penghuni Rutilahu di Serang

Haru dan Prihatin, Bupati Ratu Zakiyah Dorong Pembangunan Rumah Layak untuk Lansia Penghuni Rutilahu di Serang

Serang, CompasKotaNews.com – 21 September 2025
Oleh: Tim Redaksi

Dalam kunjungan emosional yang menyentuh hati, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah secara pribadi menyaksikan kondisi memilukan dua lansia yang bertahan hidup di rumah-rumah reyot di wilayahnya. Kejadian ini terjadi di Kampung Jati, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, di mana Bupati Zakiyah menunjukkan rasa iba mendalam terhadap nasib para tetua yang rentan ini.

Floating Ad with AdSense
X

Kondisi Memprihatinkan Nenek Kasum, Lansia 85 Tahun yang Sakit Parah

Pertama-tama, Bupati Zakiyah menapaki sebuah gubuk sederhana berukuran 5×4 meter milik Nenek Kasum, seorang janda berusia 85 tahun yang sedang bergulat dengan penyakit. Struktur rumah yang rapuh dan rusak parah membuat siapa pun yang melihatnya merasa teriris hati. Tak hanya itu, kesehatan Nenek Kasum sendiri sedang menurun drastis, menambah beban derita yang dialaminya sehari-hari.

Saat memasuki ruangan sempit itu, air mata hampir tumpah dari mata Bupati Zakiyah. Rasa tak tega melihat penderitaan lansia ini mendorongnya untuk langsung memberikan bantuan darurat. Paket sembako yang diserahkan mencakup kasur lipat, mie instan, beras, biskuit, serta telur segar. Bantuan ini diterima oleh keponakan Nenek Kasum, yang tinggal hanya berjarak dua meter dari lokasi tersebut, sebagai bentuk dukungan awal untuk meringankan beban mereka.

Kunjungan Lanjutan ke Rumah Panggung Santari, Lansia Tuli Berusia 80 Tahun

Tak berhenti di situ, kunjungan Bupati Zakiyah berlanjut ke rutilahu panggung milik Nenek Santari, seorang lansia berusia 80 tahun. Rumah reyot berukuran sekitar 5×3 meter ini pun tak kalah menyedihkan, dengan kondisi yang jelas-jelas tidak layak huni bagi siapa pun, apalagi bagi orang tua yang membutuhkan kenyamanan. Wajah Bupati Zakiyah kembali menunjukkan ekspresi keprihatinan saat berinteraksi dengan Nenek Santari, meski komunikasi terhambat oleh keterbatasan pendengaran yang dialami lansia tersebut.

BACA JUGA :  Viral Sosok “Andini Permata” dan Bocil: Waspadai Link Berbahaya yang Menyebar di Medsos

Dengan kesabaran dan empati, Bupati tetap menyampaikan pesan dukungan sambil menyerahkan bantuan serupa seperti yang diberikan sebelumnya. Momen ini menjadi pengingat betapa pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan lansia di Kabupaten Serang, terutama mereka yang tinggal di rutilahu atau rumah tidak layak huni (Rutilahu).

Instruksi Langsung untuk Perawatan Kesehatan dan Renovasi Rumah

Usai kunjungan, Bupati Ratu Zakiyah tak tinggal diam. Ia menyatakan rasa prihatin yang mendalam atas kondisi kedua lansia ini, yang tidak hanya menghadapi rumah buruk tapi juga masalah kesehatan yang mendesak. “Saya instruksikan agar Nenek Kasum segera dibawa ke Puskesmas terdekat. Jika diperlukan, lakukan rujukan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya dengan tegas pada Minggu (21/9/2025).

Lebih lanjut, Bupati memerintahkan Camat Cikeusal untuk segera berkoordinasi dengan kepala Puskesmas setempat. Tujuannya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh sekaligus evaluasi kondisi rumah para lansia. “Pastikan kondisi mereka benar-benar dicek, termasuk rumah yang sangat memprihatinkan ini, agar bisa segera ditangani,” tambah Zakiyah.

Kolaborasi dengan Bank bjb untuk CSR Pembangunan Rumah Lansia

Sebagai langkah konkret, Bupati Zakiyah sengaja mengajak perwakilan Bank bjb Cabang Khusus KCK Banten dalam kunjungan ini. Tujuannya agar pihak perbankan bisa menyaksikan langsung realitas sosial di lapangan. “Kami ingin eksekusi dana CSR dari Bank bjb untuk langsung membangun rumah layak bagi lansia-lansia seperti ini,” jelasnya.

Inisiatif ini diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan mitra swasta untuk mempercepat program pembangunan rumah layak huni bagi lansia di Kabupaten Serang. Dengan demikian, tak ada lagi cerita pilu tentang tetua yang terlantar di rutilahu reyot.

Kunjungan Bupati Ratu Zakiyah ini menjadi contoh nyata kepedulian pemimpin terhadap warganya, khususnya kelompok rentan seperti lansia. Pemerintah Kabupaten Serang berkomitmen untuk terus mendorong program sosial serupa, guna mewujudkan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.

BACA JUGA :  Tokoh Sumber Sukses Ban Banjar Sari Cipocok Jaya Undang Wali Kota Serang Syafrudi di Acara Tersebut

Kata Kunci Terkait: Bupati Ratu Zakiyah, pembangunan rumah lansia Serang, rutilahu Kabupaten Serang, bantuan sosial lansia, CSR Bank bjb, kesejahteraan lansia Cikeusal. (Red/CKN)