Warga Banjaragung Sabar Diduga Melakukan Penipuan Pengurusan PPKB di SAMSAT Kota Serang, Pegiat Publik Banten Angkat Bicara
Serang Kota || Compaskotanews.com – Seorang warga Banjaragung Sabar diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah warga yang menggunakan jasanya untuk pengurusan perpanjangan PPKB di Samsat Kota Serang. Kasus ini mencuat setelah beberapa korban melapor kepada pegiat publik Banten Toni Firdaus.
Salah satu korban, Turo, warga Pacet, Kecamatan Ceruas, mengaku telah menyerahkan uang sebesar Rp 1.700.000 untuk pengurusan dua unit motor miliknya. Namun, hingga saat ini, PPKB yang dijanjikan belum juga selesai.
“Berkas PPKB dan STNK sudah saya serahkan kepada saudara Sabar, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan,” ujar Turo.
Korban lainnya juga merasakan hal serupa. Mereka merasa tertipu oleh Sabar yang berasal dari Banyuwangi. Pegiat publik Kota Serang yang menerima laporan ini langsung bertindak, menuntut agar permasalahan pengurusan PPKB dan STNK di Samsat Kota Serang segera dituntaskan.
“Kami memberikan waktu satu bulan. Jika tidak selesai, warga yang merasa tertipu akan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib,” tegas pegiat publik Babten.
Pihaknya juga meminta keluarga Sabar untuk bertanggung jawab atas data dan berkas asli PPKB serta STNK yang saat ini berada di tangan Sabar. Kasus ini semakin meresahkan karena sudah hampir tiga bulan sejak pemberlakuan pengurusan STNK dan BPKB gratis di Provinsi Banten.
Sabar, yang mengaku memiliki kedekatan dengan pihak Samsat Kota Serang, berhasil meyakinkan para korban. Namun, kini Sabar menghilang tanpa jejak. Orang tuanya dikabarkan siap bertanggung jawab, namun keberadaan Sabar masih menjadi misteri.
Korban penipuan ini tidak hanya berasal dari Banjaragung, tetapi juga dari kampung Ciwaru, Kampung Kelebut, bahkan dari luar kota. Mereka semua menggunakan jasa Sabar, namun PPKB dan STNK yang dijanjikan tak kunjung selesai.
Toni Firdaus dari penggiat publik Banten menyampaikan imbauan kepada masyarakat luas agar tidak tertipu oleh modus serupa. Ia juga mendesak pihak penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus penipuan yang berkedok jasa pengurusan di Samsat Kota Serang.
“Wakil Gubernur Banten, Bapak Dimyati Natakusumah, juga telah menegaskan agar tidak ada calo yang berkeliaran di Samsat. Untuk itu, kami meminta agar penegak hukum bertindak cepat karena masyarakat merasa kehilangan dokumen kendaraan mereka,” pungkas Tony.
Kasus ini menjadi perhatian serius dan diharapkan dapat segera diselesaikan agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan. (Red/CKN)
