Serang Kota || Compaskotanews.com – Kepala Desa Gunung Batu, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Ata Kusmana,SIP, melakukan kunjungan ke Kelurahan Cipocok Jaya, Kota Serang, untuk mempelajari dan mereplikasi model sukses PUJA (Pojok UMKM Cipocok Jaya). Kunjungan ini juga bertujuan menjalin kerjasama UMKM antara kedua wilayah, khususnya dalam pemasaran produk unggulan Desa Gunung Batu.
Desa Gunung Batu memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, mulai dari singkong, pisang, kacang tanah, kacang ino, beras merah, hingga produk olahan seperti gula merah aren dan gula semut yang sedang dalam proses produksi. Ata Kusmana mengungkapkan keinginannya untuk mengadopsi model PUJA Cipocok Jaya, yang dinilai berhasil mendongkrak perekonomian lokal melalui pemberdayaan UMKM.
Lurah Cipocok Jaya, Salimah, yang juga merupakan inisiator PUJA, menyambut baik kunjungan tersebut. Salimah dikenal aktif melakukan kunjungan ke berbagai desa di Provinsi Banten untuk memberikan kolaborasi terkait pengembangan UMKM dan pembinaan pangan tradisional. “Kami berupaya memberikan pendampingan agar produk-produk lokal dapat diolah dan dikemas dengan modernisasi yang layak jual di kancah nasional, dengan kemasan yang indah dan menarik,” ujarnya.
PUJA UMKM Cipocok Jaya memanfaatkan era digitalisasi untuk menggaet pasar online, yang saat ini menjadi tren dalam pemasaran produk. Desa Gunung Batu juga memiliki potensi besar dalam menghasilkan produk-produk pertanian dan palawija lainnya. Dengan pembinaan khusus dan terobosan baru, produk-produk tersebut dapat diolah menjadi berbagai kue dan jajanan tradisional yang memiliki daya tarik pasar yang tinggi.
Kerjasama antara Desa Gunung Batu dan PUJA Cipocok Jaya diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan ekonomi lokal. Melalui jaringan pemasaran yang dimiliki PUJA, produk-produk unggulan Desa Gunung Batu dapat dipasarkan secara lebih luas, bahkan hingga ke pasar nasional.
Salimah menambahkan, “Kami siap memberikan dukungan penuh kepada Desa Gunung Batu dalam mengembangkan UMKM berbasis digital. Dengan memanfaatkan teknologi dan platform online, kami yakin produk-produk lokal dapat bersaing di pasar yang lebih luas.”
(Tf/red)
