Compaskotanews. Com. Serang, 27 September 2025 – Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap pengobatan alternatif, metode Totok Saraf yang dikembangkan oleh Mang Obi kini semakin dikenal luas. Pengobatan tradisional ini dipercaya mampu membantu pemulihan tubuh, memperlancar peredaran darah, serta mengatasi berbagai keluhan kesehatan tanpa ketergantungan obat kimia.
Metode Totok Saraf yang diperkenalkan Mang Obi merupakan perpaduan antara teknik totok refleksi, pijat tradisional, dan pendekatan holistik. Prosesnya dilakukan dengan sentuhan titik-titik tertentu pada tubuh yang diyakini memiliki hubungan dengan organ vital. Dengan cara ini, aliran energi dalam tubuh kembali seimbang sehingga metabolisme tubuh lebih optimal.
“Totok Saraf ini bukan hanya soal pijat biasa, tetapi menyentuh akar masalah kesehatan. Banyak pasien yang datang merasakan perubahan signifikan setelah beberapa kali terapi,” ujar Mang Obi saat ditemui awak media.
Setiap sesi pengobatan biasanya dilakukan pagi hari, sehingga tubuh lebih segar untuk menjalani aktivitas. Inilah yang menjadi alasan metode ini disebut Totok Saraf.
Menurut Mang Obi, pagi hari adalah waktu terbaik karena kondisi tubuh masih alami, belum banyak terpapar aktivitas maupun makanan berat.
Sejumlah pasien yang telah mencoba metode ini mengaku merasakan manfaatnya. Mulai dari pegal-pegal berkurang, pernapasan lebih lega, hingga tidur lebih nyenyak. Bahkan, ada pula pasien yang menyatakan sembuh dari keluhan sakit kepala berkepanjangan setelah menjalani beberapa kali terapi.
Selain manfaat kesehatan, Totok Saraf juga digemari karena suasana terapi yang hangat dan penuh kekeluargaan. Mang Obi selalu mengutamakan komunikasi dengan pasien agar mereka merasa nyaman. Bagi Mang Obi, pengobatan bukan hanya soal menyembuhkan fisik, tetapi juga memberi ketenangan jiwa.
Tidak sedikit warga dari luar daerah yang datang langsung untuk mencoba metode unik ini. Hal ini menunjukkan bahwa Totok Saraf semakin dipercaya dan menjadi pilihan alternatif di tengah mahalnya biaya medis modern.
Ke depan, Mang Obi berharap agar pengobatan tradisional ini dapat terus berkembang dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Menurutnya, pengobatan tradisional adalah warisan budaya yang perlu dilestarikan sekaligus disesuaikan dengan kebutuhan zaman.
“Selama kita menjaga keaslian, niat tulus, dan disiplin dalam praktik, Insya Allah pengobatan tradisional akan selalu bermanfaat untuk masyarakat,” pungkas Mang Obi.
Dengan semakin dikenalnya Totok Saraf Mang Obi, masyarakat kini memiliki pilihan baru untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami, aman, dan penuh kearifan lokal tuturnya.
Red (yudi).
