
Samarinda, CompasKotaNews.com – Sebuah kejadian nahas menimpa pasangan suami istri pensiunan guru di Samarinda, Kalimantan Timur. Mereka tewas tragis akibat kebakaran hebat yang melahap rumah tinggal mereka pada Sabtu (2/11/2024) dini hari. Kronologi detik-detik sebelum bencana ini diungkap oleh Ketua RT setempat, yang menjadi saksi mata atas musibah yang merenggut dua nyawa tersebut.
Kebakaran Samarinda ini menjadi sorotan publik karena korban adalah tokoh masyarakat yang dikenal ramah dan berdedikasi. Menurut laporan awal dari pihak berwenang, api bermula dari korsleting listrik di salah satu ruangan rumah. Dalam hitungan menit, kobaran api menyebar dengan cepat, menjebak pasangan lansia tersebut di dalam bangunan.
Kronologi Detik-Detik Sebelum Kebakaran Meledak
Ketua RT 05 RW 03 Kelurahan Sambutan, yang enggan disebut namanya demi privasi, menceritakan momen mencekam yang dialaminya. “Saya baru saja bangun untuk salat Subuh sekitar pukul 04.30 Wita, ketika tiba-tiba terdengar suara letupan keras dari arah rumah pak Suwandi. Awalnya saya kira suara petasan, tapi asap hitam pekat langsung mengepul dari atap rumah mereka,” ujarnya dengan nada bergetar saat diwawancarai tim CompasKotaNews.com di lokasi kejadian.
Pasangan korban, Suwandi (67) dan istrinya Suryani (65), adalah pensiunan guru SD yang telah pensiun lebih dari satu dekade. Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana di kawasan perumahan padat penduduk. Ketua RT menambahkan bahwa ia segera berlari ke lokasi sambil berteriak memanggil warga sekitar. “Saya coba dekati pintu depan, tapi panasnya luar biasa. Saya teriak memanggil nama mereka, tapi tidak ada jawaban. Warga lain datang membantu dengan ember-ember air, tapi api sudah terlalu ganas,” lanjutnya.
Upaya penyelamatan pun dilakukan secara darurat. Beberapa tetangga nekat mendobrak pintu belakang, namun kondisi rumah yang terbuat dari kayu mempercepat penyebaran api. Tragisnya, pasangan tersebut ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di salah satu kamar tidur. Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda tiba sekitar 20 menit kemudian, setelah menerima laporan warga melalui nomor darurat 112.
Penyebab Kebakaran dan Upaya Pencegahan di Masa Depan
Berdasarkan investigasi sementara dari Tim Gabungan Polres Samarinda dan Dinas Pemadam Kebakaran, dugaan utama penyebab kebakaran adalah korsleting pada instalasi listrik yang sudah tua. Rumah korban, yang dibangun sekitar 30 tahun lalu, belum mengalami renovasi signifikan pada sistem kelistrikan. “Kami menduga ada kebocoran arus dari kabel yang sudah lapuk, terutama di musim kemarau seperti sekarang di mana suhu udara tinggi,” jelas seorang petugas teknis yang terlibat.
Kasus kebakaran lansia seperti ini bukan yang pertama di Samarinda. Data Dinas Pemadam Kebakaran mencatat peningkatan 15% kasus kebakaran rumah tangga sepanjang 2024, dengan 40% di antaranya melibatkan instalasi listrik rusak. Pakar keselamatan dari Universitas Mulawarman menekankan pentingnya pemeriksaan rutin instalasi listrik, terutama di rumah-rumah tua.
Untuk mencegah tragedi serupa, warga disarankan memasang alat pendeteksi asap (smoke detector) dan memeriksa kabel listrik secara berkala. Pemerintah Kota Samarinda juga berencana meluncurkan program sosialisasi keselamatan kebakaran gratis bagi lansia pada akhir tahun ini.
Dukungan untuk Keluarga dan Komunitas
Kematian pasangan guru pensiunan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Suwandi dan Suryani dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial di masjid setempat. “Mereka seperti orang tua bagi kami semua. Kehilangan ini sangat berat,” ungkap seorang tetangga yang dekat dengan korban.
Pemakaman jenazah dijadwalkan digelar hari ini di Tempat Pemakaman Umum Sambutan, dengan dihadiri ratusan pelayat. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian dari pihak ketiga.
CompasKotaNews.com menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Semoga kejadian tragis kebakaran Samarinda menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap risiko kebakaran di rumah. Jika Anda memiliki tips keselamatan kebakaran, bagikan di kolom komentar di bawah ini!
Artikel ini disusun berdasarkan laporan lapangan dan sumber terpercaya. Update terbaru akan kami pantau untuk pembaca setia CompasKotaNews.com. #KebakaranSamarinda #PasanganLansiaTewas #PencegahanKebakaran #BeritaKaltim






