Kisah Pilu di Cimaung Kulon, Siti Julaeha Rela Berpuasa Karena Tak Mampu Beli Beras

oleh

Kisah Pilu di Cimaung Kulon: Siti Julaeha Rela Berpuasa Karena Tak Mampu Beli Beras

Serang.CompasKotaNews.Com
Sebuah kisah memilukan datang dari Kampung Cimaung Kulon, RT 15 RW 04, Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.

Floating Ad with AdSense
X

Siti Julaeha, warga kurang mampu yang tinggal bersama empat anaknya, terpaksa menahan lapar karena tak sanggup membeli beras.

Kondisi rumah yang ia tempati jauh dari kata layak. Bangunannya tanpa atap dan dinding yang memadai, bahkan tidak memiliki pintu sehingga sering dimasuki binatang liar.

Saat hujan turun, air dengan mudah membanjiri bagian dalam rumah. Satu-satunya ruang yang masih bisa dipakai hanyalah sebuah kamar kecil yang dijadikan tempat berlindung oleh Siti dan anak-anaknya.

“Kalau hujan, ya basah semua, Pak. Apalagi kalau angin kencang. Harapan saya semoga ada bantuan dari pemerintah,” tutur Siti dengan nada penuh harap.

Selama 12 tahun tinggal di Cimaung Kulon, Siti mengaku belum pernah menerima bantuan pemerintah, meski ia harus menanggung kebutuhan empat anaknya yang masih bersekolah.

Suaminya bekerja serabutan, sementara ia hanya bisa mengurus rumah, membuat kondisi ekonomi keluarga semakin terjepit. Untuk makan sehari-hari pun kerap kesulitan, apalagi untuk memperbaiki rumah yang hampir roboh.

Situasi semakin berat setelah tersiar kabar bahwa Dana Desa Petir sebesar Rp1 miliar dibawa kabur oleh oknum perangkat desa. Akibatnya, sejumlah program, termasuk bantuan bagi warga miskin, terhenti dan tidak dapat disalurkan.

Siti Julaeha hanya berharap ada uluran tangan pemerintah maupun pihak terkait agar keluarganya bisa hidup lebih layak dan anak-anaknya dapat bersekolah tanpa dihantui kesulitan ekonomi.
(Red)