Dinsos Prov. Banten Alokasikan Rp 32,5 Miliar untuk Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di 8 Kabupaten/Kota Sebanten

oleh

Serang Kota, 30 Maret 2024 || Compaskotanews.com —
Dalam upaya menanggulangi kemiskinan ekstrem, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 32,5 miliar untuk tahun 2024. Anggaran ini ditujukan untuk memberikan bantuan kepada 65 ribu kepala keluarga (KK) yang kurang mampu di delapan kabupaten/kota di Banten.

Menurut Kepala Dinsos Provinsi Banten, Nurhana, bantuan tersebut berupa dana sebesar Rp 500.000 yang akan diberikan kepada setiap keluarga penerima. Bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Floating Ad with AdSense
X

“Bantuan ini hanya diberikan sekali dalam setahun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten tahun 2024,” jelas Nurhana.

Lebih lanjut, Nurhana menyebutkan bahwa penyaluran dana ini diharapkan dapat dimulai pada pertengahan tahun 2024, dengan target awal pada bulan Juni.

“Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 32,5 miliar ini, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi 65 ribu KK penerima bantuan, serta membantu dalam mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem di Banten,” tambahnya.

Program ini didasarkan pada data yang terdokumentasi dengan baik mengenai kebutuhan masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut. Dinsos memastikan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan dengan transparan dan tepat sasaran sesuai dengan data yang ada.

Dalam beberapa tahun terakhir, Banten telah mengalami peningkatan signifikan dalam hal penanggulangan kemiskinan, tetapi masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, anggaran sebesar Rp 32,5 miliar ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mengatasi masalah ini.

Terkait dengan distribusi dana, Dinsos Provinsi Banten akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan bahwa bantuan tersebut sampai kepada yang membutuhkannya dengan cepat dan efisien.

BACA JUGA :  Peresmian BUMDES Desa Panyirapan Buka Pemancingan Untuk Masarakat

Ke depannya, Dinsos juga berencana untuk melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap dampak dari bantuan ini. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program tersebut benar-benar memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat penerima.

Komitmen dari Pemerintah Provinsi Banten dalam mengurangi kemiskinan ekstrem di wilayahnya sangat diapresiasi oleh berbagai pihak. Mereka berharap bahwa langkah ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mengatasi masalah kemiskinan yang persisten di Indonesia.

(Toni f/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *