Serang kota Compas kota news.com – “Susah malam minggu mau masuk satdion ciceri macet dan tidak kebagian tempat parkir, “Sahut yudi yang datang jauh jauh dari keragilan kabupaten serang bersama istri dan anak juga temen teman nya sekedar ingin tau sekalian memanjakan anak nya dengan berbagai mainan anak anak di dalam nya, imbuh temen nya.
Padat dan empet empetan tapi asiik juga kita bisa belanja murah di sini, (stadion) salah satu pengunjung dari baros kepada Wartawan Compas kota news.com, mereka datang lebih awal dan kendaraan yang di bawa bersama keluarga masih kebagian parkir, sahut nya.
Di deretan tengah persisnya dekat makom stadion berjejer ratusan motor yang berparkir di dalam nya dan kediai kedai di penuhi para muda mudi yang kongko kongko sekedar minum minum dengan menikmati beraneka ragam jajanan yang tersedia.
Di belakang stadion tepat nya depan halaman kantor disparpora kota serang di penuhi bermacam alat permainan anak anak, seperti balon loncat, mobil mini, motor mini, sado delman, kerta keretaan dan banyak lagi permainan yang lain nya membuat anak anak betah lebih lama lagi di dalam nya
Stadion harus di sterilisasikan dengan pungsi dan penggunaan nya buat sarana olah raga yang se utuhnya, mungkin ada langkah kebijakan untuk setiap malam sabtu dan minggu mungkin boleh dan masih bisa di gunakan untuk tempat bermain anak anak tapi hari hari biasa harus bebas dari semua itu biar stadion sesuai tupoksi nya.
“Susah kang stadion sperti nya sudah tradisi dengan kesemerawutan seperi nya aparat dan penegak hukum di kota serang pada tutup mata kalau sudah bicara stadion padahal para pedagang nya kebanyakan orang dari luar kota serang , “tutur warga penancangan.
Intansi terkait harus bersatu padu untuk memberikan kenyamanan ketentraman kepada warga sekitar stadion dan stadion menjadi tertata rapih dan elok di pandang mata itu ke inginan warga kota serang yang butuh kenyamanan di kota nya sendiri. (tf)