Perangkat Rt Dan Rw Ramai Ramai Mengundurkan Diri Merasa Di Tumbalkan Oleh Kades nya

oleh
Foto data Rt dan Rw Desa pemarayan yang ramai ramai mengundurkan diri

SERANG,Compas kota news.com – Perangkat RT/RW se-Desa Pamarayan memberikan sikap terkait adanya pemberitaan yang dianggap menyudutkan para ketua RT/RW se-Desa Pamarayan yang telah tayang di sala satu sebuah media online beberapa waktu lalu.

Pemberitaan tersebut memuat pernyataan Kepala Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, terkait dugaan adanya pemotongan uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp100 ribu pada setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mengatakan dirinya tidak pernah membenarkan dan memerintahkan seluruh perangkat RT/RW untuk melakukan pemotongan dana BLT-BBM.

Floating Ad with AdSense
X

Sebanyak 16 Ketua RT dan 4 Ketua RW menyatakan tidak terima dengan perkataan Kepala Desa Pamarayan tersebut. Para perangkat RT dan RW tersebut merasa disudutkan dan dijadikan tumbal atas kasus pemotongan dana BLT-BBM tersebut.

Padahal itu instruksi Kepala Desa Pamarayan,” ungkap salah satu Ketua RT, Jumat 23/9.

“Padahal selama kami menjabat sebagai RT dan RW belum pernah tersangkut masalah seperti ini, karena kami semua RT dan RW se Desa Pamarayan hanya menuruti instruksi oknum Kepala Desa Pamarayan,” lanjutnya.

“Dari awal kami seluruh RT dan RW sudah memberikan teguran kepada Kepala Desa Pamarayan, jangan pernah sekali-kali memotong dan memungut uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) nanti tersandung hukum,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Ahyani selaku salah satu Ketua RT lainnya di Desa Pamarayan menerangkan bahwa seluruh RT dan RW se-Desa Pamarayan merasa ditumbalkan oleh Kepala Desa Pamarayan, seolah-olah kepala desa cuci tangan terkait pemotongan uang BLT BBM.

“Padahal itu semua atas perintah dan instruksi oknum Kepala Desa Pamarayan, kami seluruh perangkat RT dan RW akan mengundurkan diri jika Kepala Desa Pamarayan masih menjabat di Desa Pamarayan, dan jika kasus ini berlanjut, kami akan mengatakan apa adanya,” kata Ahyani kepada Compas kota news.com.

BACA JUGA :  Respon Cepat Tim Inavis Satreskrim Polresta Serang Kota Datangi TKP Temu Mayat

“Seluruh RT dan RW akan melaporkan ucapan oknum Kepala Desa Pamarayan yang telah mengintruksikan pemotongan uang BLT-BBM, yang merasa dirinya tidak bersalah padahal oknum itu yang mengintruksikan ke para RT dan RW,” pungkasnya. (tf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *