Serang, Compas kota news.com – Pemerintah Provinsi Banten (Pemprov) Banten memberikan bantuan pembangunan jamban sehat kepada 77 Kepala Keluarga (KK). Rinciannya bantuannya untuk 20 KK di Kelurahan Curug dan 57 KK di Kelurahan Cipete, Kecamatan Curug, Kota Serang, Provinsi Banten. Hal ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Hari Bakti PU (Pekerjaan Umum) ke-77 tahun 2022.
Camat Curug Eni Sundaryani mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Banten yang telah membantu persoalan yang dihadapi warganya. Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang sejak beberapa bulan lalu sudah dilakukan sebagai bentuk upaya menciptakan pola hidup yang sehat.
“Tapi ternyata program STBM yang kami lakukan itu mendapat dukungan juga dari Pemprov Banten. Ini suatu hal yang bagi kami sangat luar biasa sekali,” ujarnya, Sabtu (10/12/2022)
Eni (Camat Curug) mengatakan, sebelumnya beberapa kelurahan di Kecamatan Curug mendapat bantuan pembangunan mandi cuci kakus (MCK) di beberapa titik. Namun itu tidak lama bertahan, karena kesadaran masayrakat untuk merawatnya masih kurang, sehingga cepat rusak.
“Tapi dengan bantuan pembangunan jamban kepada masing-masing KK ini, para penerima diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga tidak ada lagi buang air ke kebun (dolbon),” tuturnya.
Sementara Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten M Tranggono mengatakan, pemprov mempunyai beberapa isu strategis yang harus diselesaikan kaitannya dengan penurunan angka stunting. Berbagai kegiatan dalam upaya itu terus dilakukan dengan kewenangan dan bidangnya masing-masing.
“Di momen Hari Bakti PU ini, kita melakukan kegiatan pembangunan jamban, agar sanitasi masyarakat bisa menjadi baik dan sehat,” katanya.
Hal itu, sambung Tranggono, dengan kondisi sanitasi yang kurang baik maka akan menjadi permasalahan kepada anak-anak. Padahal tahun 2045 nanti, lanjutnya, akan menyongsong Indonesia emas, Indonesia yang lebih baik dan maju.
“Untuk mewujudkan itu, tergantung dari anak-anak kita sekarang. Maka dari itu, Pemprov Banten memberikan perhatian besar sekali dalam upaya menyiapkan para generasi bangsa yang sehat dan cerdas,” ujarnya.
Menurut Tranggono, bantuan pembangunan jamban sebanyak 77 itu memang belum menyelesaikan secara keseluruhan. Namun ke depan, Pemprov Banten akan menambah pembangunan jamban sehat itu melalui anggaran yang dialokasikan.
“Ini hanya bagian dari kegiatan Bakti PU. Nanti kita akan programkan untuk menyempurnakan penyelesaian itu,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengungkapkan, kegiatan pembangunan jamban ini bekerjasama dengan STBM, PUPR menyumbangkan material untuk pembangunan jamban sedangkan untuk pelaksanaannya bekerjasama antara anggota STBM, Karang Taruna, serta masyarakat Curug.
Dia menyatakan, Sesuai dengan arahan dari Pj Gubernur Banten Al Muktabar, momen Hari Bakti PU Ke-77 diharapkan dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Banten, terutama dalam menunjang kesehatan lingkungan yang berimplikasi pada penurunan angka stunting dan gizi buruk.
“Maka dari itu, besar harapan kami para penerima bantuan bisa menggunakannya dengan baik, sehingga lingkungan kita bisa menjadi sehat,” ujarnya. (tf/Ckn)