BPBD Provinsi Banten Menggelar Sosialisasi Ancaman Banjir, Kekeringan, dan Kebakaran di Kota Serang

oleh

Warga Masyarakat Kecamatan Cipocok jaya dan muspika ikut menggadiri gelar sodialisasi dari BPBD Prov Banten.

Serang Kota || Compaskotanews.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten baru-baru ini mengadakan acara sosialisasi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi dampak yang mungkin muncul akibat risiko banjir, kekeringan, dan kebakaran di Kota Serang.

Floating Ad with AdSense
X

Selama acara tersebut, peserta diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang risiko-risiko tersebut, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengurangi dampak negatifnya. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan warga Kota Serang dalam menghadapi ancaman tersebut. Informasi penting diberikan kepada peserta mengenai cara bersiap-siap menghadapi situasi krisis yang mungkin terjadi di wilayah mereka.

Partisipan juga diajarkan untuk mengenali tanda-tanda awal dari potensi bencana, serta memahami peran individu masing-masing dalam upaya menjaga keselamatan dan kesejahteraan komunitas. BPBD Provinsi Banten berharap bahwa melalui sosialisasi ini, kerja sama antara pihak berwenang dan warga masyarakat dapat ditingkatkan untuk mengatasi tantangan lingkungan yang mungkin timbul.

Sekretaris Jenderal BPBD Provinsi Banten, Fery, menyatakan kepada media online Compaskotabews.com, “Kota Serang mengalami kejadian banjir bandang pada tahun lalu yang menyebabkan kerugian besar baik dalam hal korban jiwa maupun aset. Warga belum siap menghadapinya dan kurang tahu bagaimana cara mengatasi situasi tersebut.

Saat ini, Indonesia menghadapi potensi El Niño yang dapat menyebabkan kekeringan, yang pada gilirannya berpotensi memicu kebakaran dan kekurangan air bersih. BPBD telah mengambil langkah dengan menyediakan pasokan air bersih, terutama di Kecamatan Kasemen Kota Serang. Namun, ada juga indikasi kekeringan dan potensi krisis air bersih di Kecamatan Cipocok Jaya, khususnya di Kelurahan Panancangan.” Tambah Fery

BACA JUGA :  Wali Kota Serang Syafrudin Lakukan Wisata Religi Bersama Keluarga Besarnya Berzairah ke Talun Cirebon

Tidak hanya itu, acara sosialisasi ini turut dihadiri oleh Muspika, Camat Cipocok Budi, Danramil Cipocok Jaya Kapt Santi, Kepala Seksi Cipocok Jaya, dan Lurah sekecamatan Cipocok Jaya. Mereka menyajikan contoh situasi kebakaran sebagai bagian dari upaya untuk mengajarkan warga Cipocok Jaya bagaimana cara merespon secara efektif tanpa panik saat menghadapi keadaan darurat.

Dengan adanya upaya ini, diharapkan warga Kota Serang dapat lebih siap menghadapi risiko banjir, kekeringan, dan kebakaran serta bekerja sama dengan pihak berwenang dalam menjaga lingkungan mereka.

(Tf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *