Salah satu penanganan kebakaran di pandeglang langsung di pantau oleh kapal heliy seberapa parah lahan atau hutan yang terbakar akibat El nino.
Pandeglang || Compaskotanews.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang, Banten, telah mencatat sembilan kejadian kebakaran lahan dalam dua bulan terakhir. Kejadian-kejadian ini dipicu oleh fenomena El Nino, seperti yang diungkapkan oleh Kabid Pemadam Kebakaran BPBD-PK Pandeglang, Endan Permana, dalam wawancara dengan wartawan pada Kamis (5/10/2023).
Penting untuk dicatat bahwa selama tahun 2022, tidak ada catatan mengenai kebakaran lahan di wilayah tersebut. Hal ini disebabkan oleh absennya fenomena El Nino pada tahun tersebut, sehingga jumlah kejadian kebakaran lahan tetap nihil.
Endan menjelaskan bahwa musim kemarau kemungkinan akan berlanjut hingga akhir bulan Oktober. Selama musim kemarau ini, suhu udara akan mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu, Endan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada menghadapi musim kemarau ini. Bahkan percikan api kecil saja dapat menyebabkan kebakaran yang besar, sehingga penting bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi sekitarnya.
Pada musim kemarau ini, sangat diperlukan kehati-hatian ekstra, dan bakar-bakaran harus dilakukan dengan sangat berhati-hati. Mengingat kondisi yang rentan terhadap kebakaran, seperti yang terjadi selama musim kemarau, percikan api dari puntung rokok pun dapat dengan mudah merambat dan menjadi ancaman serius.
(Tf/red)
