
Jatiwangi Tegal || Compaskotanews.com — Ratusan warga Desa Jatiwangi, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, menghadiri pertemuan pada Kamis (30/11/2023) untuk mempertanyakan penyaluran Bantuan Sosial Beras Bantuan Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Dalam pertemuan tersebut, Forum Masyarakat Peduli Desa (Formades) turut serta, menyoroti ketidaksesuaian data Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dari Bulog yang diinformasikan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tegal.
Wakil Ketua BPD Desa Jatiwangi, M Sukron, mengonfirmasi kedatangan Formades untuk berdiskusi. Sebelumnya, Formades telah berkomunikasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tegal, dan masalah ini diarahkan untuk diselesaikan melalui BPD Desa Jatiwangi.
Audiensi dihadiri oleh Plt Camat Pagerbarang Abdul Syukur, Kepala Desa Jatiwangi Abduri, dan anggota BPD. Warga meminta klarifikasi mengenai bantuan pangan berupa beras 10 kilogram yang telah disalurkan selama 2 bulan terakhir, yaitu pada bulan Oktober dan November.
Warga menduga bahwa banyak nama KPM telah diubah tanpa sepengetahuan KPM yang terdaftar sebelumnya. Dalam audiensi tersebut, warga meminta data yang berasal dari pusat untuk diperlihatkan. Sekitar 80% dari nama-nama tersebut ternyata telah diubah, dan tanda tangan palsu mencapai 80 persen dengan penerima yang baru.
“Bukti sudah jelas, saya selaku perwakilan RW juga membawa perwakilan yang merasa dirugikan,” ungkap Sukron kepada PanturaPost.
Meskipun audiensi belum mencapai kesimpulan, Sukron menyatakan ada kemungkinan dilanjutkan dengan audiensi berikutnya. “Masih berlanjut, ada 2 kemungkinan, akan dilanjutkan dengan audiensi lagi atau dilaporkan ke pihak berwajib terkait tanda tangan palsu,” tandasnya.
(Tf/red)