Jawara dan Pendekar Banten: Pemelihara Kerukunan, Kearifan Lokal dan Pembangunan di Segala Bidang

oleh

Irjen Pol Abdul Karim beserta jakarannya dan di dampingi Tb Kaerul zaman dari DPR RI dari Dapil Bante dam para pengurus jajaran tapak karuhun Banten di Stadion Maulana Yusuf Ciceri Kota Serang.

Serang Kota || Compaskotanews.com — Kapolda Provinsi Banten, Irjen Pol Abdul Karim, menyatakan peranan penting jawara dan pendekar Banten dalam memelihara kearifan lokal serta memajukan pembangunan di wilayah tersebut. Menurutnya, kehadiran mereka memiliki dampak positif terhadap Kamtibmas, yang merupakan tanggung jawab utama Polri.

Floating Ad with AdSense
X

Dalam penjelasannya, Abdul Karim menekankan bahwa Polri sebagai aparatur Negara tidak dapat menjalankan tugasnya secara maksimal tanpa dukungan dari berbagai komponen masyarakat, termasuk paguyuban tapak karuhun Banten. Dia mengajak mereka untuk bersama-sama mendukung upaya Polri dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat guna menciptakan keamanan dan ketertiban di Provinsi Banten.

Abdul Karim meyakini bahwa nilai luhur filosofi tapak karuhun Banten dapat menjadi pendorong semangat gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan perilaku mulia. Menurutnya, hal ini merupakan potensi yang dapat membimbing masyarakat serta berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri.

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, memberikan apresiasi tinggi terhadap acara kegiatan yang melibatkan paguyuban tapak karuhun Banten. Pada kesempatan tersebut, dilakukan deklarasi jawara Banten yang siap menjaga Pemilu damai tahun 2024. Ini menjadi komitmen dari keluarga paguyuban tapak karuhun untuk tetap setia kepada Pancasila dan NKRI, serta menjaga stabilitas Kamtibmas di Provinsi Banten.

Sebagai pesan akhir, Abdul Karim menghimbau untuk menjaga dan melestarikan seni Budaya Pencak Silat dan debus tapak karuhun Banten. Baginya, seni ini merupakan bagian dari warisan budaya Bangsa Indonesia, dan pelestariannya menjadi tanggung jawab bersama sebagai anak Bangsa. Dengan demikian, upaya bersama dalam mempertahankan identitas budaya lokal di Provinsi Banten dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan keamanan wilayah tersebut.

BACA JUGA :  Menolak Pungli, Guru Muda Di Pangandaran Mundur Dari ASN

(Tf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *