Viral Capres Anies Baswedan Ditampar Orang Tak Dikenal Saat Kampanye, Timnas AMIN Perkuat Pengamanan

oleh

Anies Baswedan saat ini akan terus di kawal ketat, ancaman dan teror kerap di terimanya dari orang orang tak di kenal.

Jakarta || Compaskotanews.com — Sebuah video kontroversial mencuat di media sosial, menunjukkan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mendapat tamparan dari seorang yang tak dikenal saat kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Insiden tersebut mengundang reaksi Kapten Timnas AMIN, M Syaugi.

Floating Ad with AdSense
X

Dalam video yang beredar pada Kamis (28/12), Anies terlihat berjalan di tengah kerumunan, diawasi oleh beberapa pria berkaus hitam. Salah satu pria dengan kaus bertuliskan ‘AMIN’ secara tegas menampar pipi Anies.

M Syaugi, dalam Konferensi Pers di Markas Pemenangan Timnas AMIN, menyatakan bahwa kejadian serupa sebenarnya sering terjadi, hanya kali ini terdokumentasi. Menurutnya, peristiwa ini tidak menghambat jalannya kampanye Anies, dan pihak keamanan sudah menangani kasus tersebut.

“Tindakan tersebut memang perlu diwaspadai, tetapi tidak mengganggu kelancaran kampanye Pak Anies. Pihak keamanan telah menanggapi peristiwa ini dengan serius,” ujar Syaugi.

Syaugi mengakui ketidakpastian apakah tindakan tersebut disengaja atau tidak, dan menyatakan bahwa pihak keamanan akan menyelidiki lebih lanjut. Penekanan diberikan pada peningkatan pengamanan terhadap Anies, sebagai respons terhadap masukan dari masyarakat.

“Dalam penanganan kasus ini, kami meningkatkan pengamanan untuk memberikan keamanan kepada beliau berdua, agar masyarakat merasa tenang,” tambahnya.

Dalam harapannya, Syaugi menekankan pentingnya kelancaran dan kedamaian dalam proses Pemilu dan kampanye. “Semoga kejadian seperti ini dapat diantisipasi lebih baik lagi, sehingga Pemilu dan kampanye dapat berjalan dengan damai dan aman,” pungkas Syaugi.

BACA JUGA :  Perda RTRW Pemprov Banten Perlu Direvisi, Kepala Dinas PUPR Arlan Marzan Beberkan Alasannya

(Tf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *