Serang Kota, 22 Februari 2024 || Compaskotanews.com — Kejutan besar melanda Pj Walikota Serang ketika melakukan inspeksi di lokasi pembongkaran Tempat Hiburan Malam (THM) pada hari Selasa, 20 Februari 2024. Ternyata, THM Ratu Resto Humbang ditemukan berdiri di tanah yang merupakan aset Pemerintah Kota Serang.
Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat, dengan cepat merespons kejadian tersebut dengan menunda pembongkaran THM Ratu Resto Humbang untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Dia memerintahkan kepada Lurah Kalodran dan Camat setempat untuk menyelidiki informasi yang diterima dari masyarakat terkait masalah ini.
“Rencana pembongkaran THM Ratu Resto Humbang yang seharusnya dilakukan besok telah ditangguhkan karena adanya dugaan penjualan aset Pemkot Serang,” ungkap Pj Walikota Serang.
Pemerintah Kota Serang berencana melaporkan dugaan transaksi jual beli aset Pemerintah ke pihak kepolisian guna mengusut tuntas siapa yang terlibat dalam penjualan tanah tersebut.
“Kami akan segera membentuk tim khusus untuk melaporkan dugaan jual beli tanah milik Pemerintah Kota Serang dan mengidentifikasi para pelaku,” tandas Yedi Rahmat.
Kejadian ini mengundang perhatian publik karena menimbulkan pertanyaan tentang proses pengelolaan aset Pemerintah Kota Serang dan kemungkinan adanya praktik korupsi di dalamnya.
Warga setempat menyambut langkah tegas yang diambil oleh Pj Walikota Serang dalam mengatasi masalah ini, sementara para pengusaha dan pemilik THM diimbau untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.
Pj Walikota Serang menegaskan bahwa Pemerintah Kota Serang akan bertindak dengan tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam penyalahgunaan aset publik demi menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya.
(Tf/red)
