Serang Kota, 05 Maret 2024 || Compaskotanews.com — Aula Walikota Serang menjadi saksi rapat penting antara Pemerintah Kota Serang dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI pada Selasa, 5 Maret 2024. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari ExxonMobil.
Di tengah suasana rapat yang penuh antusiasme, pemerintah setempat dan ExxonMobil membahas potensi investasi yang menarik di Kota Serang. Beberapa lokasi strategis, seperti Sawah Luhur dan Mangun Reja di Kecamatan Kasemen, menjadi sorotan utama.
Tak mau menyia-nyiakan waktu, para pihak langsung bergerak meninjau lokasi-lokasi yang potensial untuk menjadi tempat investasi ExxonMobil di Kota Serang. Proses peninjauan dilakukan dengan teliti untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan investasi.
Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat, dalam wawancara dengan media menyampaikan keyakinannya terhadap potensi investasi ini. Dengan penuh harap, beliau menyatakan, “Mudah-mudahan investasi ini menjadi kenyataan dan membanggakan untuk Kota Serang.”
Salah satu rencana investasi yang menonjol adalah pembangunan pabrik petrokimia yang akan menjadi salah satu yang terbesar di ASEAN. Rinaldy, perwakilan dari Kemenko Marves, menjelaskan bahwa pabrik ini akan menghasilkan produk ramah lingkungan dan membutuhkan lahan seluas 500 hektar, dengan nilai investasi mencapai 10 miliar USD.
Namun, meski prospek investasi begitu menjanjikan, masih ada sejumlah pertimbangan yang harus dipertimbangkan dengan cermat. Pemerintah pusat, melalui Kemenko Marves, bersama ExxonMobil, tengah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk ketersediaan gas, pasokan air bersih, keberadaan pelabuhan, dan faktor pendukung lainnya.
Meskipun masih dalam tahap pertimbangan, harapan masyarakat dan pemerintah setempat sangat besar terhadap realisasi investasi ini. Diharapkan, investasi besar-besaran ini akan membawa berkah bagi Kota Serang dan membuka peluang baru dalam pengembangan ekonomi daerah.
(Tf/red)