Pj Walikota Serang Yedi Rahmat dan Forkopimda Pimpin Apel Operasi Ketupat Maung 2024: Sinergi untuk Mudik Aman dan Ceria

oleh

Serang Kota, 04 April 2024 || Compaskotanews.com — Lapangan hijau Polresta Serang kota menjadi saksi dari acara penting yang dipimpin oleh Pj Walikota Serang bersama Forkopimda. Mereka memimpin Apel Operasi Ketupat Maung 2024, sebuah langkah strategis dalam mengamankan perayaan Idul Fitri 1445 H di Kota Serang. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Forkopimda Kota Serang, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, hingga media massa yang berperan dalam kesuksesan mudik 2024.

Dalam amanatnya, Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat, membacakan pesan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Apel tersebut dianggap sebagai tahap akhir pengecekan kesiapan operasi ketupat 2024, serta sebagai bukti nyata dari sinergi antara TNI-Polri dan pihak terkait dalam menjaga keamanan mudik dan perayaan Idul Fitri.

Floating Ad with AdSense
X

Menurut survei indikator, kepuasan masyarakat terhadap penanganan arus mudik tahun 2023 meningkat pesat, mencapai 89,5%. Hal ini menunjukkan apresiasi masyarakat terhadap upaya bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik tahun ini.

Presiden Joko Widodo menyoroti potensi peningkatan pergerakan masyarakat pada tahun 2024, yang diperkirakan mencapai 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari survei sementara, jumlah pemudik diperkirakan mencapai sekitar 190 juta orang. Oleh karena itu, pemerintah memberikan himbauan agar masyarakat melakukan mudik lebih awal.

Operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2024 melibatkan 155.165 personil selama 13 hari dari tanggal 4 hingga 16 April 2024. Upaya ini telah dimulai sejak tanggal 28 Maret dan akan berlanjut pasca operasi hingga tanggal 17 hingga 23 April 2024.

BACA JUGA :  Loker Cikande PT Kino Indonesia Tbk Butuh Banyak Posisi

Pemerintah berharap agar mudik tahun ini berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat. Komunikasi publik yang baik diharapkan dapat membantu masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka dengan nyaman.

Selain itu, TNI-Polri juga menghimbau terkait aspek keamanan dari gangguan Kamtibmas yang menjadi perhatian penting. Mereka akan melakukan patroli bersama pada jam-jam rawan dan menyediakan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan serta penitipan kendaraan.

TNI-Polri juga akan melibatkan kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan sholat Idul Fitri sebagai bentuk toleransi dan keberagaman Indonesia. Sinergi dari seluruh stakeholder diharapkan dapat mengulangi keberhasilan pengamanan Idul Fitri tahun sebelumnya. Semoga perayaan Idul Fitri tahun ini menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.

(Toni f/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *