Serang Kota || Compaskotanews.com – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) telah melaksanakan program bakti sosial (baksos) untuk masyarakat Kabupaten Serang dengan total bantuan mencapai Rp1,3 miliar. Penyaluran bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Direktorat Jendral (Ditjen) Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Salahudin, kepada para penerima manfaat di Kecamatan Pabuaran pada Jum’at, 14 Juni 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Salahudin menyatakan bahwa penyaluran baksos ini merupakan bagian dari Program Atensi Rehabilitasi Sosial dan Program Pena. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). “Bantuan ini membuktikan bahwa negara hadir untuk memastikan bahwa data mereka diterima dan mereka mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Salahudin menekankan bahwa tujuan utama Kemensos adalah memastikan bantuan sampai langsung ke masyarakat tanpa harus melewati dinas sosial di tingkat provinsi, kabupaten, atau kota, tetapi dengan tetap membangun sinergitas. Dengan demikian, kehadiran Kemensos diharapkan dapat menjadi inisiatif yang lebih mendekatkan pemerintah kepada masyarakat.
“Tujuan kami tidak lain adalah memastikan bahwa kehadiran negara sesuai dengan amanat undang-undang terwujud di tengah masyarakat,” tambahnya.
Bantuan Kemensos untuk Kabupaten Serang pada kegiatan baksos ini mencakup berbagai jenis bantuan dengan total nilai Rp1.324.821.660. Rinciannya meliputi alat bantu disabilitas senilai Rp500.531.000, paket sembako dan nutrisi Rp584.075.660, sarana kamar senilai Rp17.550.000, pemberdayaan masyarakat Rp120.600.000, bantuan transport untuk penerima manfaat lansia, katarak, dan penyandang disabilitas senilai Rp78.200.000, serta Program Pena dari Direktorat Pemberdayaan KAT & KS senilai Rp23.865.000.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang, Subur Prianto, menyambut baik rangkaian bakti sosial yang dilaksanakan oleh Kemensos RI. Ia mengapresiasi bantuan yang disalurkan dan menegaskan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Serang, khususnya para penerima manfaat. “Kami sangat berterima kasih. Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Serang,” katanya.
Para penerima manfaat dalam program ini meliputi penyandang disabilitas, penderita katarak, dan layanan sosial lainnya yang sebelumnya belum mendapatkan bantuan. Subur menegaskan bahwa ini adalah bentuk kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang harus terus didukung.
Ia berharap dengan adanya sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah, berbagai program sosial dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. “Kerjasama ini menunjukkan bahwa kita saling mendukung untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Program bakti sosial ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Serang. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat dan memberikan mereka kesempatan untuk hidup lebih layak.
Selain itu, program ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memastikan mereka mendapatkan hak-hak mereka,” ujar Salahudin.
Dengan adanya program bakti sosial seperti ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan kehadiran dan perhatian pemerintah secara langsung. Ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam melaksanakan program serupa. Sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat terus terjalin dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.
Kemensos RI akan terus berupaya untuk menyalurkan bantuan dan program sosial lainnya ke berbagai daerah di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, terutama yang membutuhkan, dapat merasakan manfaat dari program-program sosial yang ada.
Baksos Kemensos di Kabupaten Serang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program-program sosial lainnya di Indonesia. Dengan demikian, kehadiran negara dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
(Tf/red)
