Masalah Persebaya Hingga Tak Mampu Kalahkan PSM Makassar di Liga 1, Eks Persib Bandung Kecewa Berat

Surabaya, CompasKotaNews.com – 24 Oktober 2024 – Pertandingan antara Persebaya Surabaya dan PSM Makassar di pekan ke-9 Liga 1 2024/2025 berakhir dengan hasil imbang 1-1. Meskipun bermain di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya gagal meraih kemenangan. Hal ini menimbulkan kekecewaan mendalam, terutama bagi eks pemain Persib Bandung, Ardi Idrus, yang kini menjadi bek sayap andalan Persebaya.

BACA JUGA: PSM Makassar Beruntung Cetak Gol di Awal Babak Pertama, Ungkap Pelatih Bernardo Tavares

Gol Cepat PSM Makassar dan Respons Persebaya

PSM Makassar berhasil mencetak gol lebih awal melalui sundulan Yuran Fernandes. Gol ini memberikan tekanan besar bagi Persebaya yang bermain di hadapan ribuan pendukung setia mereka, Bonek. Namun, Persebaya mampu merespons dengan baik dan menyamakan kedudukan melalui gelandang asal Palestina, Mohamed Rashid, sebelum babak pertama berakhir.

Komentar Pelatih Persebaya, Paul Munster

Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengungkapkan beberapa masalah yang dihadapi timnya sehingga tidak mampu meraih kemenangan. “Kami menghadapi beberapa kendala, baik dari segi taktik maupun kondisi fisik pemain. Gol cepat dari PSM membuat kami harus bekerja ekstra keras untuk mengejar ketertinggalan,” ujar Munster dalam konferensi pers usai pertandingan.

Kekecewaan Ardi Idrus

Ardi Idrus, yang pernah bermain untuk Persib Bandung, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang ini. “Sebagai pemain, tentu saya merasa kecewa. Kami sudah berusaha keras, namun hasilnya belum sesuai harapan. Kami harus segera bangkit dan memperbaiki performa untuk pertandingan selanjutnya,” kata Ardi.

Analisis Pertandingan

Pertandingan ini menunjukkan betapa pentingnya strategi dan kondisi fisik dalam menentukan hasil akhir. PSM Makassar memanfaatkan peluang dengan baik di awal pertandingan, sementara Persebaya harus berjuang keras untuk menyamakan kedudukan. Meskipun bermain di kandang sendiri, tekanan dari ribuan pendukung tidak cukup untuk membawa Persebaya meraih kemenangan.

Strategi dan Perubahan Taktik

Pada babak kedua, Paul Munster mencoba mengubah strategi untuk menghadapi permainan cepat PSM Makassar. “Kami mencoba beberapa perubahan taktik untuk mengimbangi permainan lawan. Namun, beberapa kesalahan kecil membuat kami kehilangan momentum,” jelas Munster.

Persiapan untuk Pertandingan Selanjutnya

Meskipun hanya meraih satu poin, Munster tetap optimis dan bertekad untuk meningkatkan performa timnya di pertandingan selanjutnya. “Kami akan fokus pada peningkatan kondisi fisik dan strategi permainan. Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang,” kata Munster.

Komentar Pemain Lain

Selain Ardi Idrus, beberapa pemain Persebaya lainnya juga mengungkapkan pandangan mereka tentang pertandingan ini. “Kami sudah berusaha keras dan beruntung masih bisa mendapatkan satu poin. Kami akan terus berjuang untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan berikutnya,” ujar salah satu pemain.

Dukungan dari Pendukung

Dukungan dari Bonek, pendukung setia Persebaya, tetap menjadi motivasi besar bagi tim. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Bonek. Mereka selalu memberikan semangat dan motivasi tambahan bagi kami,” kata Munster.

Kesimpulan

Pertandingan ini menjadi pelajaran berharga bagi Persebaya. Meskipun berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal lebih dulu, mereka harus terus meningkatkan performa untuk meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya. Dukungan dan kerja keras dari seluruh tim akan menjadi kunci sukses Persebaya di Liga 1 Indonesia.

Harapan ke Depan

Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari pendukung, Persebaya diharapkan bisa bangkit dan meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang. “Kami akan terus berusaha dan tidak akan menyerah. Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik kami,” tutup Munster. (Red(CKN)