Kemenko Pangan dan Kemendes Tinjau Koperasi Merah Putih Desa Ranjeng, Dorong Swasembada Pangan dari Desa

oleh

Kemenko Pangan dan Kemendes Tinjau Koperasi Merah Putih Desa Ranjeng, Dorong Swasembada Pangan dari Desa

SERANG.CompasKotaNews.Com
Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu, 16 Juli 2025.

Floating Ad with AdSense
X

Kunjungan tersebut turut didampingi langsung oleh Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah.

Dalam tinjauan itu, para pejabat meninjau langsung kondisi fisik dan operasional Kopdes Merah Putih yang telah berdiri kokoh dan beroperasi secara aktif. Bangunan koperasi tampak tertata rapi, dilengkapi dengan berbagai unit usaha yang telah berjalan, mulai dari gerai sembako, penjualan gas elpiji, hingga penyediaan aneka makanan dan layanan kebutuhan pokok masyarakat lainnya.

Kopdes Merah Putih Desa Ranjeng merupakan salah satu koperasi yang menjadi pilot project pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Inpres ini bertujuan mempercepat swasembada pangan berkelanjutan dan membangun pemerataan ekonomi dari desa, sejalan dengan agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Dengan hadirnya Kopdes Merah Putih, kami berharap tercipta ruang seluas-luasnya bagi masyarakat desa untuk membangun usaha secara kolektif, memperkuat ekonomi lokal, serta membuka lapangan kerja yang berkelanjutan,” ujar Bupati Serang Ratu Zakiyah dalam keterangannya kepada awak media.

Kopdes Ranjeng Jadi Model Nasional

Kopdes Merah Putih Desa Ranjeng ditetapkan sebagai calon koperasi percontohan (mockup) dari Kementerian Koperasi dan UKM karena memenuhi berbagai indikator kesiapan, mulai dari infrastruktur, legalitas, hingga beragam unit usaha yang sudah berjalan. Termasuk di antaranya adalah kantor koperasi, apotek desa, klinik, unit simpan pinjam, serta layanan logistik.

BACA JUGA :  Beckham Putra Persib Mengamuk! Cetak 2 Gol, Langsung Didesak Masuk Timnas?

Hal ini juga didukung oleh regulasi terbaru, yakni Peraturan Menteri Koperasi No. 1 Tahun 2025 tentang penyaluran pembiayaan dana bergulir kepada koperasi desa/koperasi kelurahan Merah Putih.
Irjen Kemendes PDTT, Teguh, yang turut hadir dalam kunjungan ini menyampaikan apresiasi atas kemajuan Kopdes Ranjeng.

“Ini salah satu contoh terbaik bagaimana koperasi bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa. Semangatnya luar biasa, pengelolaannya pun tertata,” ungkapnya.

Turut mendampingi kunjungan tersebut, antara lain:

Dr. Nani Hendiyarti, Deputi Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Bidang Pangan

Deden Apriandhi, Sekda Provinsi Banten

Agus Mintono, Kadis Koperasi dan UMKM Banten

Ida Nuraida, Pj Sekda Kabupaten Serang

Perwakilan instansi vertikal dan tokoh masyarakat lainnya

326 Kopdes Serentak di Kabupaten Serang

Dalam laporannya, Bupati Zakiyah mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Serang telah memfasilitasi pembentukan 326 Kopdes Merah Putih secara serentak di seluruh desa yang ada.

“Ini bukan sekadar angka, tapi wujud tekad kolektif membangun sistem ekonomi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan dari desa. Kita ingin pertumbuhan ekonomi yang cepat dan merata,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan koperasi yang akuntabel dan berpihak pada kepentingan anggota, serta meminta seluruh pengurus menjaga transparansi, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan koperasi.

Kolaborasi dengan PT Pos dan Bank BJB

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Serang telah menggandeng PT Pos Indonesia dan Bank BJB untuk memperkuat layanan koperasi. Kolaborasi ini mencakup pemanfaatan layanan keuangan, jasa pengiriman, dan produk lainnya yang mendukung kemandirian koperasi desa.

“Kita dorong sinergi lintas sektor agar koperasi bisa tumbuh lebih kuat dan menjangkau layanan modern,” tambah Ratu Zakiyah.

Dengan semangat kolaboratif dan partisipatif, keberadaan Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun kemandirian ekonomi desa dan menjawab tantangan zaman dengan solusi inovatif berbasis komunitas.
(Rie/red)