Camat Walantaka Buka Suara soal Temuan Limbah Medis Berbahaya di Graha Walantaka, Kota Serang

oleh
Camat Walantaka Buka Suara soal Temuan Limbah Medis Berbahaya di Graha Walantaka, Kota Serang
Camat Walantaka Buka Suara soal Temuan Limbah Medis Berbahaya di Graha Walantaka, Kota Serang

Camat Walantaka Buka Suara soal Temuan Limbah Medis Berbahaya di Graha Walantaka, Kota Serang

CompasKotaNews.com – Penemuan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) jenis peralatan medis bekas di kawasan Graha Walantaka, Kota Serang, menjadi sorotan warga setempat. Camat Walantaka, Muslim Sholeh, akhirnya memberikan penjelasan mengenai asal-usul limbah tersebut yang ditemukan di RT 22 RW 05, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka.

Berdasarkan pengamatan di tempat kejadian, limbah medis B3 itu terlihat tercecer di lahan terbuka yang kini sudah diamankan dengan garis pembatas polisi. Di antara barang-barang yang ditemukan, terdapat jarum suntik bekas, selang infus, kantong darah, serta peralatan cuci darah yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.

Floating Ad with AdSense
X

Menurut Muslim Sholeh, informasi awal mengenai limbah ini diterima pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025, sekitar pukul 22.30 WIB, melalui laporan dari Lurah Pengampelan. “Kami langsung mengecek lokasi dan menemukan berbagai peralatan medis seperti selang infus, jarum suntik, serta tabung untuk cuci darah,” ujarnya saat diwawancarai pada Sabtu (18/10/2025).

Lebih lanjut, Camat Walantaka mengungkapkan bahwa limbah medis berbahaya tersebut diduga berasal dari beberapa rumah sakit di wilayah Kabupaten Serang. Bahkan, ada indikasi bahwa sebagian limbah datang dari luar Provinsi Banten. “Dari sampel kertas medis yang kami temukan, terlihat asalnya dari fasilitas kesehatan di Kabupaten Serang dan provinsi lain,” tambahnya.

Untuk menangani masalah ini, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar area dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang guna melakukan evakuasi dan penanganan lanjutan. Langkah ini diambil untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan penduduk sekitar.

BACA JUGA :  TERUNGKAP! Inilah Wajah Oknum TNI yang Diduga Tembak Mati 3 Polisi di Lampung!

Muslim Sholeh juga menekankan pentingnya kewaspadaan bagi warga. Ia menghimbau masyarakat di Kecamatan Walantaka, terutama yang tinggal dekat lokasi, untuk menghindari area tersebut karena risiko kesehatan yang tinggi. “Kami telah memasang papan peringatan yang melarang pendekatan ke zona itu karena berbahaya. Saat ini, kami menanti tindakan selanjutnya dari DLH Kota Serang,” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang warga setempat bernama Suharti (45) mengaku terkejut dengan kejadian ini. Ia tidak mengetahui siapa pelaku pembuangan limbah tersebut. “Saya sama sekali tidak tahu siapa yang membuangnya, karena dilakukan pada malam hari, tepatnya malam Minggu tanggal 12 Oktober 2025. Lokasi itu dulunya adalah tempat pembuangan sampah dekat pemakaman umum, tapi sekarang ada limbah di tanah kosong. Menurut info, ada dua truk yang membuangnya,” ceritanya saat ditemui pada Jumat (17/10/2025).

Suharti menambahkan bahwa insiden pembuangan limbah medis B3 seperti ini merupakan yang pertama kali terjadi di lingkungannya, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi para penduduk.

Pihak berwenang diharapkan segera menyelesaikan kasus ini agar tidak menimbulkan ancaman lebih lanjut bagi masyarakat Kota Serang. CompasKotaNews.com akan terus memantau perkembangan terkait limbah medis berbahaya di Graha Walantaka.

© 2025 CompasKotaNews.com. Semua hak cipta dilindungi.