
Kabupaten Serang, CompasKotaNews.com – Sejumlah pedagang di Pasar Ciruas, Kabupaten Serang, mengeluhkan kenaikan harga Minyakita, minyak goreng bersubsidi, kepada Gubernur Banten Andra Soni. Keluhan tersebut disampaikan saat kunjungan kerja Gubernur Banten bersama Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah ke Pasar Ciruas.
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan serta stabilitas harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Namun, di lapangan, para pedagang menyampaikan keluhan terkait lonjakan harga minyak goreng bersubsidi yang dinilai memberatkan.
Salah satu pedagang Pasar Ciruas, Lola Agustina, mengatakan bahwa harga Minyakita saat ini telah mengalami kenaikan signifikan. Menurutnya, harga yang sebelumnya berada di kisaran Rp17.000 per liter kini naik menjadi Rp19.000 per liter.
“Kenaikannya cukup terasa, Pak. Sekarang Minyakita dijual Rp19.000 per liter, padahal sebelumnya masih Rp17.000,” ungkap Lola kepada Gubernur Banten saat dialog langsung di pasar.
Menanggapi keluhan tersebut, Gubernur Banten Andra Soni mengaku telah menerima aspirasi dari para pedagang. Ia menegaskan akan segera menindaklanjuti permasalahan kenaikan harga Minyakita dengan pihak terkait agar harga minyak goreng bersubsidi dapat kembali stabil dan sesuai ketentuan.
“Kami akan menindaklanjuti laporan ini dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar distribusi dan harga Minyakita dapat dikendalikan, terutama menjelang Nataru,” kata Andra Soni.
Pemerintah Provinsi Banten berharap langkah tersebut dapat menjaga daya beli masyarakat serta mencegah gejolak harga bahan pokok di pasar tradisional menjelang akhir tahun.








