Planetarium Jakarta Resmi Dibuka Kembali, Hadirkan Teknologi Ai dan Edukasi Astronomi Modern

oleh

Planetarium Jakarta Resmi Dibuka Kembali, Hadirkan Teknologi AI dan Edukasi Astronomi Modern

Jakarta.CompasKotaNews.Com
Penantian panjang warga Ibu Kota untuk kembali menikmati pengalaman menyaksikan langit berbintang akhirnya terjawab. Planetarium Jakarta yang berada di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, resmi kembali beroperasi setelah vakum selama lebih dari satu dekade.

Floating Ad with AdSense
X

Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo, pada Selasa, 23 Desember 2025. Ia menyebut pengaktifan kembali Planetarium sebagai langkah strategis untuk menghidupkan aset sejarah sekaligus memperkuat fungsi edukasi dan rekreasi di Jakarta.

“Setelah 13 tahun, sejak 2012, Alhamdulillah hari ini Planetarium Jakarta bisa kita hidupkan kembali. Ini adalah kebahagiaan tersendiri,” ujar Pramono dalam sambutannya.

Planetarium Jakarta merupakan fasilitas edukasi astronomi legendaris yang dirintis pada era Gubernur Ali Sadikin. Selama bertahun-tahun, tempat ini sempat berhenti beroperasi akibat berbagai kendala teknis dan proses renovasi yang berkepanjangan. Kini, revitalisasi tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik, tetapi juga menghadirkan pendekatan teknologi yang lebih mutakhir.

Wajah baru Planetarium Jakarta tampil lebih modern dan interaktif. Salah satu terobosan utama adalah pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sebagai pemandu visual dalam pertunjukan.
Kehadiran AI memungkinkan pengalaman edukasi yang lebih hidup dan komunikatif bagi pengunjung.

Pramono mengaku terkesan dengan hasil renovasi tersebut. “Tadi kami sudah melihat langsung penggunaan AI sebagai pemandu visual. Menurut saya luar biasa. Bahkan AI bisa menampilkan visual saya dan Wakil Gubernur. Suaranya mirip, meskipun wajah Wagub terlihat lebih muda. Ini bukti kemajuan teknologi,” katanya sambil tersenyum.

Tak hanya dari sisi teknologi, konten pertunjukan juga mengalami pembaruan signifikan. Planetarium kini tidak lagi menyajikan visual angkasa secara statis, melainkan menghadirkan simulasi proses alam semesta yang lebih dinamis dengan kualitas visual yang jauh meningkat.

BACA JUGA :  Pertalite Dinilai Makin Boros Usai Harga BBM Naik, Ini Hasil Pengujian Lemigas

Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan, Pemerintah Provinsi Jakarta memberikan kebijakan khusus berupa tiket gratis bagi pelajar selama tiga bulan ke depan. Program ini ditujukan bagi pelajar asal Jakarta maupun pelajar dari luar daerah yang sedang berkunjung ke Ibu Kota.

“Kebijakan ini kami berikan agar generasi muda bisa mengenal kembali Planetarium Jakarta yang selama ini tidak mereka rasakan karena tutup terlalu lama,” tegas Pramono.

Ia berharap masa gratis tersebut dapat dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran di luar kelas. Sementara itu, untuk pendamping atau orang tua tetap dikenakan tarif normal guna mendukung operasional fasilitas.

Mengantisipasi lonjakan pengunjung, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Pramono telah menginstruksikan jajaran terkait untuk mengatur sistem kuota harian agar kunjungan tetap tertib dan nyaman.

“Hari libur sudah dekat. Mudah-mudahan Planetarium bisa menjadi salah satu tujuan utama edukasi dan rekreasi bagi pelajar,” tambahnya.

Dihidupkannya kembali Planetarium Jakarta juga diyakini membawa dampak ekonomi positif bagi kawasan TIM. Peningkatan kunjungan diprediksi akan menggerakkan sektor pendukung seperti UMKM dan unit usaha kreatif di sekitar lokasi.

Pemerintah menilai Planetarium sebagai magnet utama dalam menghidupkan ekosistem seni, budaya, dan edukasi di Jakarta. Ke depan, pengelolaan kawasan TIM akan diarahkan pada sistem single management agar lebih terintegrasi, transparan, dan profesional.

Dengan tata kelola yang lebih baik, kawasan TIM diharapkan berkembang menjadi ruang ekspresi seni sekaligus pusat edukasi publik yang mandiri dan berkelanjutan.
(Red/ckn)