Serang Kota, CompasKotaNews.com | Klinik Uwen Yuheni kebon jahe Kota Serang melakukan Program kerjasama dengan
Posyandu matahari yang tidak jauh dari wilayah pembinaan dan pemantauan kepada masyarakat oleh Klinik Uwen yuheni yang menjadi garda depan Pengendalian Stunting Serang 20 maret 2023.
Kelinik Uwen kebon jahe mengunjungi Posyandu matahari, Kunjungan ini dalam rangka untuk memastikan upaya pengendalian kepada Masyarakat terutama para Ibu hamil dan Anak anak yang terdapat di posyandu matahari yang terletak di Rw 14 Kebon jahe Kelurahan Cipare Kota Serang untuk melakukan program stunting agara berjalan baik dan berkesinambungan.
Di wilayah kerja Klinik Uwen yuheni Kebon jahe Buka 24 jam dan melayani persalinan umum dan pengguna BPJS Kesehatan. Klinik Uwen yuheni dapat menjega dan merawat balita dan ibu hamil diantaranya untuk observasi yang di lakukan estafet agar ke hawatiran untuk gejala mengalami stunting dapat di jega lebih awal. Untuk mempercepat penurunan stunting, Klinik Uwen yuheni kebon jahe juga sudah melakukan program pendekata kepada Masyarakat lewat Posyandu matahari agar dapat memantau langsung Pertumbuhan Balita diantaranya melalui penimbangan dan pengukuran serta pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS); Pemberian Kapsul Vitamin A; Praktek Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), pendidikan gizi Ibu Balita; Minum Tablet Tambah Darah bersama untuk mengatasi Anemia pada Remaja Putri dan Anak anak serta penyuluhan pada Kelas Ibu Hamil.
Pemilik Klinik Uwen yuheni terjun langsung. “Kami melakukan program gratis untuk peduli dan antisipasi balita perlu dipantau pertumbuhannya setiap pekan di samping terus nenggalih informasi setiap hari bahkan jam dengan Ibu ibu kader Posyandu matahari ini. Selain itu, ibu Balita perlu di ingatkan bahwa balitanya harus mendapatkan Kapsul Vitamin A setiap minggu atau sesyai data lapiran harian dari kader posyandu marahari. “Tutur Uwen.
“Kader Posyandu matahari dan tenaga kesehatan di Klinik Uwen yuheni Kebon jahe Kota Serang senantisa mengingatkan masyarakat yang memiliki bayi untuk memberi ASI eksklusif, yaitu bayi usia 0 sampai 6 bulan hanya mendapat ASI saja dan Vitamin penunjang lain nya. Selanjutnya bayi dapat mengonsumsi Makanan Pendamping ASI mulai usia 6 bulan serta meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun atau lebih. “Imbuh Uwen.
Para kader di Posyandu Matahari juga memberi geratis Penyuluhan PMBA yang diberikan di Posyandu tersebut. Hasil dari penyuluhan ini harus dipraktikkan di rumah supaya Balita mendapatkan asupan makanan bergizi yang sesuai dengan kebutuhannya, sehingga daya tahan tubuhnya menjadi lebih baik, dan anak jarang sakit, terhindar dari risiko stunting. “Sambung Uwen.
Tidak hanya kepada bayi dan Balita, para ibu hamil di anjurkan untuk rutin mengikuti kelas ibu hamil agar ibu dan calon anak sehat serta terhindar dari risiko stunting.
Demikian pula pada remaja. Mereka ditekankan untuk mengonsumsi Tablet Tambah Darah secara teratur agar terhindar dari Anemia (kurang darah). Konsumsi TTD bermanfaat sekaligus untuk meningkatkan konsentrasi belajar dan sebagai persiapan menjadi calon ibu kelak yang sehat. “Pungkas Uwen.
(tf/red)
