Serang Kota, 28 Februari 2024 || Compaskotanews.com — Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir melanda Komplek Untirta Permai, Kelurahan Banjar Agung, Kota Serang. Ketinggian air mencapai 30 centimeter, menyulitkan aktivitas warga.
Banjir yang melanda sejak pukul 07:00 WIB, telah mengganggu sekitar 50 Kepala Keluarga, termasuk di RT 1 dan 2. Guntur, salah seorang warga, menyebutkan bahwa banjir sudah menjadi peristiwa biasa di daerahnya saat hujan turun.
Faktor pendangkalan dan penyempitan lahan aliran air menjadi penyebab utama banjir di Komplek Untirta Permai. Menurut Guntur, penyempitan lahan terjadi akibat jembatan di Terminal Pakupatan yang sempit dan dangkal.
Situasi ini bukan hal baru, sejak tahun 2019 banjir kerap menghantui warga. Meskipun sudah beberapa tahun, solusi dari pemerintah belum juga ditemukan.
Meskipun ketinggian air kali ini hanya 30 centimeter, namun warga merasakan dampaknya yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Para pengendara sepeda motor seperti Ajum, bahkan terpaksa mendorong kendaraannya ke bengkel setelah mogok di tengah banjir.
Dampak banjir ini semakin menyulitkan aktivitas warga. Kondisi ini memicu kebutuhan akan penyelesaian yang lebih tegas dari pemerintah setempat.
Dengan intensitas hujan yang belum menentu, perlu tindakan yang cepat dan solusi yang efektif agar warga Komplek Untirta Permai tidak terus menderita akibat banjir yang mengganggu.
(Tf/red)