Jelang pensiun per 1april 2024 Aktifitas keseharian Sekdis dishub Kota Serang sepulang ngantor dari dinas dishub selalu menyempatkan untuk ke kebun dan ke sawah.
Serang Kota, 19 Maret 2024 || Compaskotanews.com —
Jelang pensiun pada bulan April 2024, Roni Yurani, Sekdis Dishub Kota Serang, telah mengalokasikan waktunya untuk mempersiapkan masa depannya yang penuh makna. Dengan lahan garapan tani seluas 5,5 hektar, Roni telah menanam berbagai jenis tanaman seperti padi, pisang, pepaya, dan singkong.
Dalam percakapan dengan media online Compaskotanews.com Toni firdaus, Roni berbagi tentang motivasinya untuk berkebun. Dia mengungkapkan keinginannya untuk mengisi hari-harinya pasca-pensiun dengan aktivitas yang bermanfaat dan tidak ingin terjebak dalam kebingungan dan jadi manusia togog.
Menanam dan merawat tanaman telah menjadi rutinitas keseharian sepulang rutinitas kerja yang membuatnya merasa diri nya masih mampuh dan produktif.
Roni telah meluangkan waktu setiap hari setelah pulang kerja untuk merawat kebunnya. Selama enam bulan terakhir, ia telah dengan tekun mengurus lahan seluas 5,5 hektar yang menghasilkan panen gabah kering sebanyak 76 ton dalam setahun.
Meskipun menanam padi menjadi fokus utamanya, Roni juga menambahkan tanaman pisang dan singkong di lahan tambahan seluas 2 hektar. Hasil panen yang cukup menguntungkan dari kebunnya memberikan harapan untuk masa pensiun yang lebih sejahtera.
Roni menghitung perkiraan pendapatan dari hasil panen dengan detail. Dengan harga gabah yang stabil, ia memperkirakan pendapatan bersihnya mencapai 27,8 juta rupiah per bulan, setelah dipotong biaya operasional dan sewa lahan.
Selain menghasilkan pendapatan yang lumayan, Roni juga menganggap berkebun sebagai gaya hidup yang sehat dan bermanfaat. Ia menekankan pentingnya inspirasi bagi generasi muda untuk tidak malu menjadi petani, meskipun sebelumnya pernah menjabat dalam pemerintahan.
Roni menambahkan bahwa menjadi petani bukan hanya tentang mencari nafkah, tetapi juga tentang kesehatan fisik dan mental. Ia menikmati kegiatan di tengah sawah, merasa bahagia saat memanen hasil tanamannya, seperti pisang yang ditanam dengan jumlah 400 batang dan diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan tambahan sebesar 27 juta rupiah dalam waktu sembilan bulan.
Dengan semangat kreativitas dan produktivitasnya, Roni berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dengan menciptakan lapangan kerja baru melalui pertanian. Baginya, menjadi petani bukan hanya pekerjaan, tetapi juga panggilan untuk memberikan dampak yang berkelanjutan bagi lingkungan dan generasi mendatang.
(Tf/red)