Pandeglang, 04 September 2024 || Compaskotanews.com —
PKBM Riyadhussholihiin merupakan lembaga pendidikan non-formal yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Riyadhussholihiin, berlokasi di Desa Rocek, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Lembaga ini berdiri sejak tahun 2020 dengan misi menyediakan pendidikan kesetaraan yang berfokus pada pendidikan agama dan keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Sebagai lembaga yang berdedikasi pada pendidikan yang berbasis pondok pesantren, PKBM Riyadhussholihiin menawarkan program pendidikan mulai dari Paket A, B, hingga C.
Kepala sekolah PKBM Riyadhussholihiin saat ini adalah Sarman Hidayat, S.Pd, seorang lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam dari Institut Agama Islam (IAI) Agus Salim Metro Lampung. Beliau menetap di Pondok Pesantren Riyadhussholihiin, Pandeglang, Banten, dan berkomitmen untuk memajukan pendidikan berbasis agama di lingkungan pondok pesantren melalui PKBM ini.
PKBM Riyadhussholihiin telah mendapatkan izin operasional dengan nomor 503/001/TAP/PKBM-DPMPTSP/III/2020, yang dikeluarkan pada tanggal 12 Maret 2020. Lembaga ini juga telah terakreditasi dengan peringkat B, dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) P9996244. Akreditasi ini menunjukkan komitmen lembaga dalam menjaga kualitas pendidikan sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Jumlah Siswa dan Program Pendidikan
Saat ini, PKBM Riyadhussholihiin memiliki total 591 siswa, dengan rincian sebagai berikut:
Paket A (Setara SD): 221 siswa
Paket B (Setara SMP): 190 siswa
Paket C (Setara SMA): 180 siswa
Lembaga ini juga memiliki program unggulan berbasis pendidikan agama dan tahfidz Al-Qur’an, di antaranya:
Sekolah Tahfidz Qur’an Riyadhussholihiin (STQ Riyadhussholihiin)
Program pendidikan setingkat Sekolah Dasar (Paket A) dengan durasi pembelajaran 6 tahun (12 semester). Program ini fokus pada bimbingan bacaan dan hafalan Al-Qur’an, dengan tujuan menghasilkan generasi yang hafal Al-Qur’an sejak usia dini.
Daar As Syari’ah Riyadhussholihiin
Program setingkat SMP dan SMA (Paket B dan C) yang mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan pembekalan ilmu syariah. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam pemahaman agama.
Darul Huffazh Riyadhussholihiin
Program pendidikan tahfidz setingkat SMP dan SMA (Paket B dan C) dengan masa pembelajaran 6 tahun (12 semester). Fokus utama dari program ini adalah menghafal 30 Juz Al-Qur’an, serta memberikan pembekalan ilmu syar’i yang kuat.
Visi PKBM Riyadhussholihiin adalah:
“Menciptakan sumber daya manusia yang berpendidikan unggul, cerdas, mandiri, dan memiliki pondasi beraqidah, beribadah, bermuamalah, dan berdakwah yang lurus sesuai dengan Al-Qur’an dan Assunnah.”
Misi PKBM Riyadhussholihiin adalah sebagai berikut:
Mengembangkan pendidikan yang komunikatif, kreatif, dan kolaboratif untuk menciptakan masyarakat berpendidikan unggul.
Menyelenggarakan pendidikan berbentuk pondok pesantren yang bermanhaj Salaf, unggul, dan amanah.
Menerapkan kurikulum berbahasa Arab dengan landasan Al-Qur’an dan Sunnah berdasarkan pemahaman Salafus Shalih.
Menyelenggarakan pembinaan dan tarbiyah secara terpadu selama 24 jam.
Membangun sumber daya manusia yang cerdas melalui peningkatan kualitas pendidikan.
Mengembangkan pembelajaran yang efektif dan mandiri secara sinergis dan berkesinambungan.
Mewujudkan peserta didik yang memiliki integritas dan berakhlak mulia.
Menumbuhkan kemandirian peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan.
Menggabungkan teknologi dan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari pendidikan masyarakat.
Lokasi dan Lingkungan PKBM Riyadhussholihiin
Terletak di wilayah pedesaan dengan latar persawahan yang tenang dan asri, PKBM Riyadhussholihiin berjarak sekitar 11 kilometer dari pusat Kota Kabupaten Pandeglang. Suasana lingkungan yang tenang dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan memberikan suasana belajar yang kondusif bagi para santri dan warga belajar.
Dengan komitmen terhadap pendidikan berbasis pondok pesantren, PKBM Riyadhussholihiin berperan penting dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat pedesaan di Banten, serta terus berkembang sebagai lembaga yang memadukan pendidikan formal dan agama untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berpendidikan tinggi tuturnya.
Red ( ys).
