Bulukumba, CompasKotaNews.com – Sebuah pernikahan yang luar biasa menjadi sorotan nasional setelah seorang kakek berusia 110 tahun, Mappiare, mengikat janji suci dengan seorang wanita muda berusia 27 tahun bernama Itte. Acara akad nikah yang digelar secara sederhana ini terpaut selisih usia mencapai 83 tahun, langsung viral di media sosial dan memicu diskusi panas di kalangan netizen.
Pernikahan beda usia ekstrem ini berlangsung pada Senin, 3 November 2025, di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Momen ijab kabul yang penuh kehangatan ini terekam dalam video dan foto yang diunggah oleh akun resmi KUA setempat, @kua.tellulimpoesinjai, segera menyebar luas dan ditonton jutaan kali.
Latar Belakang Pasangan yang Menginspirasi
Mappiare, warga asli Desa Bontobulaeng, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, lahir pada tahun 1915—masa ketika Indonesia masih berada di bawah kekuasaan Hindia Belanda. Dengan usia yang sudah melewati satu abad, kakek yang dikenal sebagai tokoh masyarakat ini tampil gagah dalam prosesi akad. Ia mengenakan jas cokelat rapi dipadukan dengan peci hitam, bahkan sempat berjabat tangan hangat dengan penghulu yang memimpin acara.
Sementara itu, mempelai wanita, Itte, berasal dari Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Lahir pada 1998, Itte tampil anggun dengan kebaya cokelat yang serasi dengan kain merah, melengkapi penampilan tradisional yang memesona. Meski perbedaan usia begitu mencolok, keduanya tampak bahagia dan saling mendukung selama prosesi berlangsung.
Acara pernikahan ini digelar secara intim, hanya dihadiri keluarga dekat dan tetangga. Tak ada kemewahan mewah, tapi keikhlasan dan restu dari kedua belah pihak menjadi pondasi utama ikatan suci ini. Hingga kini, alasan di balik pernikahan ini masih menjadi misteri yang menarik, meski banyak yang menduga adanya ikatan emosional yang mendalam.
Reaksi Warganet: Antara Takjub, Syukur, dan Kritik Sosial
Unggahan video akad nikah langsung banjir komentar dari warganet. Banyak yang menyampaikan kekaguman atas keberanian pasangan ini menentang norma sosial. “Subhanallah, cinta tak mengenal usia. Semoga bahagia selalu,” tulis salah satu netizen di platform X (sebelumnya Twitter). Ada pula yang berbagi doa, “Minal aidin wal faizin, moga Allah berkahi rumah tangga kalian.”
Namun, tak sedikit pula respons yang menyiratkan kekhawatiran. Beberapa warganet mengaitkannya dengan isu keluarga berencana, seperti komentar lucu, “Ini ajakan buat KB banget nih!” atau “Usia segitu, prioritas sehat dulu dong.” Bahkan, ada yang mempertanyakan keabsahan usia Mappiare, “Benarkah 110 tahun? Kayaknya lebih muda deh tampangnya!”
Fenomena pernikahan beda usia seperti ini bukan yang pertama di Indonesia. Sebelumnya, kisah serupa pernah viral, seperti pernikahan kakek 103 tahun dengan wanita 27 tahun di Aceh pada 2020, atau Mbah Dirgo yang berusia 83 tahun menikahi Nuraeni di Tegal pada 2019. Namun, kasus Mappiare dan Itte ini tampaknya paling ekstrem, mengingat selisih usia yang mencapai lebih dari delapan dekade.
Makna Pernikahan di Balik Beda Generasi
Pernikahan ini bukan hanya soal romansa, tapi juga cerminan nilai-nilai budaya Bugis-Makassar yang kental di Sulawesi Selatan. Di sana, pernikahan sering kali dilihat sebagai ikatan sakral yang melampaui batas fisik atau sosial. Meski menuai pro dan kontra, kisah Mappiare dan Itte mengajak kita merenungkan esensi cinta: apakah usia benar-benar penghalang, atau justru ujian ketulusan?
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pasangan terkait rencana masa depan mereka. Namun, yang pasti, pernikahan ini telah menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih terbuka terhadap kisah-kisah unik di sekitar kita.
CompasKotaNews.com melaporkan perkembangan terkini dari berbagai daerah di Indonesia. Pantau terus untuk berita terupdate seputar pernikahan viral, kisah cinta beda usia, dan tren sosial terkini.
(Penulis: Tim Redaksi CompasKotaNews | Editor: [Nama Editor] | Tanggal Publikasi: 9 November 2025)
