Serang,- Walikota Serang Syafrudin didampingi dengan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Serang Novriadi, Kepala Satuan Pol PP Heri Hadi serta unsur Camat Kecamatan Serang Mashudi, mengunjungi salah satu masyarakat yang rumahnya menjadi korban lahapan api, Senin (19/12).
Kejadian Kebakaran tersebut terjadi di salah satu permukiman warga dilingkungan gang sumber harum, Kelurahan Cipare Kecamatan Serang, Kota Serang, Pada Minggu 18 Desember 2022 kemarin.
Saat meninjau lokasi tersebut, Walikota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa dilokasi tersebut terlihat seluruh atapnya habis dilahap api, hanya tersisa dinding yang berdiri kokoh.
“Saya lihat langsung sepertinya semuanya habis terbakar hanya tersisa tembok saja,” ungkap Syafrudin.
Ia juga menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat Kota Serang agar terus waspada dan hati-hati saat bepergian meninggalkan rumah dalam kondisi kosong.
“Pemkot serang turut peihatin atas kejadian ini, tentunya ini menjadi sebuah pelajaran bagi yang lain, karna dalam keadaan rumah kosong dan kemungkinan ada konsleting listrik” ungkap Syafrudin.
Syafrudin menghimbau dalam kejadian ini agar masyarakat Kota Serang terus berhati-hati saat ingin meninggalkan rumah dan memastikan kompor, listrik dalam kondisi mati, agar tidak terjadi hal serupa.
“Untuk menjadi himbauan bagi masyarajat lain agar ketika rumah kosong jangan sampai ada yang dinyalakan baik Ac, kipas angin, kompor gas, atau sebagainya sehingga kejadian seperi ini tidak terjadi di masyarakat” tambahnya.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut Pemerintah Kota Serang turut memberikan bantuan sembako serta kompor dan tempat tidur serta uang tunai kepada korban yang diperoleh dari Pemkot Serang, sumbangan Pribadi dan Baznas Kota Serang.
Menambahkan hal serupa Ahmad Fatoni yang kerap disapa Toni selaku anak dari pemilik Rumah menuturkan bahwa kondisi rumah dalam keadaan kosong.
Diketahui rumah tersebut ditempati oleh ibu kandung dari Toni yang tinggal sendiri sepeninggalan suami (ayah Toni).
“Posisinya mamah saya tinggal sendiri, kebetulan sedang undangan ditempat saya, jadi kondisi rumah dalam keadaan kosong” ucap Toni.
Toni juga menyampaikan ucapan Terimakasihnya kepada Pemerintah Kota Serang atas bantuan dan perhatian Pemerintah kepadanya, ia berharap kejadian ini sebagai peringatan bagi keluarganya dan masyarakat Kota Serang.
“Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah atas perhatian dari Walikota Serang dan Dinas terkait. Saya serta keluarga mengucapkan terimakasih kasih, semoga ini menjadi peringatan bagi saya dan keluarga” tutur Toni.
(ProkopimSetda/RED)