Pengusaha Pingin Untung Besar Lakukan Pekerjaan Tidak Sesuai Spesifikasi, jembatan JUT (Jalan usaha tani) Akhirnya di Bongkar Lagi

oleh

Serang Kota || Compaskotanews.com — Sebuah proyek pembangunan jalan dan jembatan di kampung Manggerong menjadi sorotan setelah terungkap bahwa besi yang digunakan tidak sesuai spesifikasi. Sumber menyatakan bahwa penggunaan besi 8 mm dan 10 mm untuk jembatan terlihat tidak masuk akal.

Wartawan yang memantau lokasi proyek melaporkan bahwa meskipun pembangunan hampir selesai, pekerja di lokasi enggan menjawab pertanyaan wartawan, dengan beberapa di antaranya menghindar dan menyarankan untuk bertanya kepada mandor proyek, Pak Sobari.

Kejanggalan semakin terungkap dengan ketiadaan konsultan pengawas dan pengawas dari Dinas terkait di lokasi proyek, menimbulkan kekhawatiran akan potensi kecurangan karena kurangnya pengawasan.

Plang proyek memperlihatkan bahwa anggaran pembangunan jalan usaha tani berasal dari dana insentif daerah tahun 2022, mencapai Rp 693.000.000. Kontraktor pelaksana, CV Insan Cita, mengakui kesalahan dan menyatakan bahwa besi yang digunakan telah diperbaiki sesuai dengan spesifikasi yang benar.

Bos perusahaan, Frans, saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, menjelaskan bahwa Rencana Anggaran Biaya (RAB) sudah direvisi dan aslinya besi 8 mm diganti dengan besi 10 mm serta besi tulangan 13 mm ulir. Frans juga menyebut bahwa jembatan tersebut sebenarnya hanya pendukung untuk jalan.

Namun, ketika diminta gambar dan RAB hasil revisi, Frans mengklarifikasi bahwa gambar tersebut merupakan As Built Drawing, gambar setelah jadi, karena telah dilakukan adendum. Skandal pembangunan ini semakin menunjukkan perlunya transparansi dan pengawasan yang ketat dalam proyek-proyek pembangunan untuk mencegah kecurangan.

(Tf/red)

BACA JUGA :  Cara Memulai Bisnis Kecil dengan Modal Kecil: Tips dan Trik untuk Kesuksesan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *