SPBU Diduga Palsukan BBM Jenis Pertamax, Ini Dia Daftarnya, Banten Termasuk

oleh
SPBU
Ilustrasi SPBU

CompasKotaNews.com – Berikut adalah daftar SPBU di Banten yang mencurigakan dalam penggunaan BBM jenis Pertamax yang dipalsukan, telah diungkap oleh aparat Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri. Penyelidikan tersebut mengungkap empat SPBU yang diduga terlibat dalam praktik pemalsuan BBM Pertamax. Lokasi SPBU yang terlibat mencakup wilayah Depok, DKI Jakarta, dan Tangerang. Nunung, dalam pengungkapannya, menyebutkan bahwa kelima tersangka merupakan operator, manajer, dan pengelola SPBU di empat lokasi di Tangerang dan Depok.

Lima orang tersangka adalah sebagai berikut:

Floating Ad with AdSense
X

1. RHS (49) selaku pengelola SPBU
2. AP (37) selaku manajer SPBU
3. DM (41) selaku manajer SPBU

4. RY (24) selaku pengawas SPBU 5. RH (26) selaku pengawas SPBU

BACA JUGA: Mendikbud Nadiem Makarim Resmi Cabut Pramuka dari Ekstrakurikuler Wajib: Tetapkan Mapel Agama sebagai Pelajaran Wajib

Awalnya, polisi mengungkap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Tangerang, Banten. SPBU tersebut terletak di daerah Karang Tengah dan Pinang di Kota Tangerang. “Pada hari Kamis, 7 Maret 2024, kami menangkap tersangka RHS dan AP, yang merupakan pengelola dan manajer SPBU,” kata seorang juru bicara. Setelah penyelidikan lebih lanjut, ditemukan dua SPBU tambahan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan Cimanggis, Depok. Keempat SPBU ini terlibat dalam penipuan dengan mencampurkan pewarna ke dalam BBM jenis Pertalite untuk membuatnya mirip dengan Pertamax. “Pada hari Senin, 25 Maret 2024, kami melanjutkan tindakan penegakan hukum terhadap SPBU di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan SPBU di Cimanggis, Kota Depok,” tambahnya.

BACA JUGA :  Menyingkap Misteri Halusinasi: Kasus Tak Lazim yang Membuat Kepala Tersinggung

Berikut Daftar 4 SPBU yang palsukan BBM:

1. SPBU 34.151.42 Jalan Hos Cokroaminoto No.8 Karang Timur Kecamatan Karang Tengah, Kota Tanggerang, Banten (Ciledug).

2. SPBU 34.151.39 Jalan KH. Hasyim Ashari RT 02 RW 001 Kelurahan Nerogtog Kecamatan Pinang Kota Tangerang Provinsi Banten
(Cipondoh)

3. SPBU 34.115.09 Jalan Arteri Kelapa Dua Raya, Kecamatan Kebon Jeruk kota Jakarta Barat 4. SPBU 34.169.24 Jalan Raya Bogor KM 28,5 Kecamatan Cimanggis Kota Depok.

Ketika kasus ini terungkap, Polri mengamankan beberapa barang bukti, termasuk ribuan liter BBM jenis Pertamax yang diduga palsu. “Total barang bukti yang kami sita dari 4 SPBU mencakup 29.046 liter BBM Pertamax yang diperkirakan palsu, tersimpan dalam 4 tangki penyimpanan,” ujar petugas.

Harga BBM

Berdasarkan data yang diperoleh dari MyPertamina, tidak ada perubahan dalam harga BBM subsidi jenis Pertalite sejak penyesuaian pada tahun 2022. Namun, penting untuk dicatat bahwa harga ini hanya berlaku untuk Pertalite, sedangkan untuk jenis BBM lainnya, SPBU Pertamina telah melanjutkan penyesuaian harga sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan, seperti yang terjadi pada bulan Februari sebelumnya.

Penyesuaian harga ini dilakukan berdasarkan surat edaran Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 mengenai Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum dan Minyak Solar. Dampak dari penyesuaian yang dilakukan oleh Pertamina adalah terjadinya penurunan harga pada beberapa jenis BBM.

Contohnya, BBM jenis Pertamax dengan RON 92 masih dijual dengan harga yang sama yaitu Rp 12.950 per liter. Begitu juga dengan BBM jenis Pertamax Green RON 95 yang tetap dijual seharga Rp 13.900 per liter. Selanjutnya, harga BBM jenis Pertamax Turbo 98 juga mengalami penurunan sebesar Rp 950 menjadi Rp 14.400 per liter. Sedangkan BBM jenis Dexlite dari Pertamina masih dipertahankan dengan harga Rp 14.550 per liter.

Untuk BBM jenis Pertamina Dex, kini dijual dengan harga Rp 15.100 per liter, menunjukkan penurunan dari harga sebelumnya. Penurunan serupa juga diterapkan pada BBM jenis Pertamina Biosolar non-subsidi yang dijual seharga Rp 15.450 per liter (khusus wilayah Nusa Tenggara Timur). Terakhir, terdapat biosolar subsidi yang dijual dengan harga Rp 6.800 per liter.

BACA JUGA :  Nasional Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *