JAKARTA – Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Buleakan dimintai keterangan sebagai saksi dalam tragedi Kanjuruhan oleh penyidik Polri pada hari ini, Selasa, 18 Desember, terkait pemeriksaan Iwan Bule oleh penyidik kepolisian sehubungan dengan tragedi Kanjuruhan.Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kombes Pol Nurul Azizah dari Bagian Humas Polri di Mabes Polri. Menurut Nurul, hari ini Bendahara Arema FC, Koordinator Lapangan (Korlap) Steward, Departemen Kompetisi PT LIB Beberapa saksi, mulai dari bagian kompetisi PT LIB, juga diharapkan untuk dimintai keterangan.
Menurut Nurul, pemeriksaan saksi-saksidari Departemen Kompetisi PT LIB merupakan kelanjutand ari pemeriksaan sebelumnya. Halini diikuti dengan pemeriksaan saksi dari Direktorat Kompetisi PSSI.’Selanjutnya adalah Presiden PSSI,lalu Komite Banding PSSI dan kemudian Sekretaris ,’kata Nurul.Hariini (Senin), 29 saksi diperiksa, termasuk tiga saksi ahli. Dan pada hariRabu (19 Oktober), Ekshumasi dua korban tragedi Kanjuruhan akan dilakukan.
Sebelumnya pada hariSabtu (14/10),Direktur Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan bahwa ekshumasi tersebut merupakan bagian dari penyelidikan. Dedi menjelaskan bahwa polisi tidak bekerja sendiri. Polri, Asosiasi Forensik Indonesia dan Tim Identifikasi Korban Bencana Malang dan Jawa Timur (DVI) akan bekerjasama dalam ekskavasi tersebut.
Dedi mengatakan, “Inisemacamtransparansi, di mana Polri membuka diri kepada para pihak dan bersama-sama mengawasi prosesi nvestigasi tim gabungan.”Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, AndiLian Djajadi, Kepala Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri di Stadion Kanjurhan Malang, mengatakan, otopsi kedua korban dilakukan atas permintaan keluarga mereka. Dia mengatakan tim menyelidiki lokasi dimana banyak korban jatuh.”Periksa, didampingi oleh tim Inafis. Periksa pintu dan’gerbang’. Dia juga menyatakan bahwa mereka belum memasuki wilayah pra-rekonstruksi. (RED)
