Serang kota, Compas kota news.com – Hujan lebat sejak jam 00:00 sampai pagi kota serang di guyur hujan berakibat di berbagai titik terendam banjir, Relawan Aje kendor kota serang Compas kota publikasi Toni firdaus melaporkan kondosi saat pagi tadi sekira pukul 5:35 kepada Wali kota serang melalui WhatsAAp nya, ada beberapa titik yang terendam banjir di wilayah kecamatan serang dan Kecamatan taktakan ada tanah longsor dan pohon tumbang yang menghalangi laju jalan yang menuju Cilowong gunungsari.
Wali kota serang beserta jajaran turun lapangan dari laporan warga untuk meninjau lokasi banjir dan jambatan singandaru yang tergerus arus sungai akibat hujan deras.
“Kami berharap semua Camat dan Lurah sekota serang agar mau turun lapangan untuk mengecek dan melihat warga nya yang terkena dampak banjir langsung akibat curah hujan deras semalaman di kota serang, jangam sampai ada warga yang mengeluh ada nya musibah ini dan mereka langsung mengunggah ke medsos dengan perkataan yang kurang pantas di baca, untuk itu mari para Lurah dan Camat agar pro aktif dalam situasi bencana banjir ini untuk bisa melayani para warga nya.”tegas Syafrudin
Lurah kalodran yang terpantau oleh awak media Compas kota news yang sedang meninjau kali wot gali parung berhujan hujan ria bersama warga nya untuk meantisipasi hawatir ada korban banjir.
Tim relawan aje kendor yang terus exsis di masing masing kampung dan perumahan yang ada di kota serang untuk terus bersinergi saling melaporkan kejadian terkini di kota serang ke sesama penguguna group WhatsAAp, sehingga reaksi cepat dapat di tanggapi langsung oleh tim dari BPBD dan TAGANA kota serang.
Ketum Compas kota publikas menuturkan kepada media Online Compas kota news.com “tapi masih ada para pejabat kota serang yang tidak sinergi dengan Relawan Aje kendor Compas kota publikasi bahkan henphon pun susah untuk di hubungi, lebih parah nya lagi ada seorang pejabat yang memblokir nomor Henphonnya, padahal selama ini kami mengkrtikik untuk sama sama membangun keberdaan tentang kota serang agar lebih maju, menjadi kota Ibu kota Prov Banten seutuh nya.”tutur Toni f.
“Kami hanya ingin berpesan kepada Wali kota serang agar menempatkan kepala Opd atau kepala dinas jangan asal pasang yang hanya bikin mati suri kepada Organisasi perangkat daerah kota serang yang iya pimpin nya, yang akhirnya berimbas kepada elaktabilitas pimpinan daerah itu sendiri (Wali kota nya) “Imbuh toni firdsus.
“Kami sangat senang dan bangga apa bila dari mantan tim Aje kendor punya program dan setidak nya mau melaporkan apa apa yang terjadi di tempat nya masing masing yang iya tinggali, seperti ada jalan rusak, saluran draenase mampet, ada sampah yang numpuk dan beserakan di jalan dan sebagai nya laporkan saja ke Lurah dan camat atau bagi yang punya nomor telphon Wali kota nya langsung lapor ke kami, jangan jangan nanti klau tidak tersentuh atau tidak terakomudir lasung komentar di medsos kan tidak baik kalau begitu.”tutup Syafrudin. (tf/Ckn)