Pj Walikota Serang Yedi Rahmat, Rencanakan Berlakukan Kebijakan E-Parking di Wilayah Kota Serang untuk Tingkatkan PAD

oleh

Serang Kota || Compaskotanews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan menerapkan sistem parkir elektronik atau e-parking sebagai bagian dari upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Keputusan ini disampaikan oleh Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat, setelah rapat membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Serang 2025-2046.

Yedi mengungkapkan bahwa salah satu poin penting dalam RPJPD adalah transformasi sosial yang berkeadilan, transformasi ekonomi yang produktif dan inklusif, serta tata kelola pemerintah yang mendukung stabilitas ekonomi daerah. Pengembangan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan juga menjadi fokus utama.

“Kami ingin mewujudkan sarana prasarana kewilayahan yang berkualitas, berkelanjutan, dan berkesinambungan untuk pembangunan Kota Serang. Kami juga menyesuaikan dengan program-program pemerintah pusat,” kata Yedi pada Senin, 29 April 2024.

Dalam rangka meningkatkan PAD, Yedi mengusulkan kebijakan parkir berbasis elektronik. Ia mengakui bahwa saat ini sistem parkir di Kota Serang belum sepenuhnya terautomasi dan masih mengandalkan cara manual, yang bisa menyebabkan kebocoran pendapatan.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan untuk mendapatkan pendampingan terkait penerapan sistem parkir otomatis. Kami berharap dengan sistem yang baru, target retribusi parkir dapat meningkat secara signifikan,” tambah Yedi.

Pemkot Serang berencana melakukan koordinasi lebih lanjut dengan dinas-dinas terkait untuk mengeksplorasi berbagai opsi implementasi e-parking. Yedi menegaskan bahwa sistem baru ini diharapkan dapat langsung terhubung dengan sistem perbankan, bukan melalui perantara orang per orang.

“Dengan sistem yang terotomatisasi, kita bisa menghindari potensi kebocoran pendapatan dan memastikan aliran pendapatan yang lebih transparan,” jelas Yedi. Dengan langkah ini, Pemkot Serang berharap bisa meningkatkan PAD sekaligus mendukung stabilitas ekonomi daerah secara keseluruhan.

(tf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *